Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ubur-ubur Serbu Pantai di Sungai Pinang Pesisir Selatan, Bikin Nelayan Enggan Melaut

Akibat ubur-ubur ini ia berhenti menjaring ikan dan bila dipaksakan, ubur-ubur ikut tarjaring sehingga jala menjadi sangat berat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ubur-ubur Serbu Pantai di Sungai Pinang Pesisir Selatan, Bikin Nelayan Enggan Melaut
ISTIMEWA/DOK.WARGA PESSEL
Fenomena ribuan ubur-ubur yang memenuhi bibir pantai Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Nelayan Nagari Sungai Pinang, Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten  Pesisir  Selatan memutuskan tidak melaut menyusul serbu ubur-ubur di pantai.

Hingga saat ini, ribuan ubur-ubur masih terdampar di pinggir pantai di nagari Sungai Pinang. 

Pantauan TribunPadang.com di Nagari Sungai Pinang, ribuan ubur-ubur terdampar ini  sekitar Pulau Erong.

Lokasi tidak dapat ditempuh dengan kendaraan dan harus berjalan kaki melewati bibir pantai.

Jika air pasang harus melewati tepi bebukitan di tepi bibir pantai.

Sesampai di lokasi terlihat ribuan ubur-ubur yang telah mati tergeletak di tepi bibir pantai.

Baca: Kampung Yokiwa Resmi Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

BERITA REKOMENDASI

Terlihat bangkai ubur-ubur di dalam air tepi bibir pantai serta juga banyak bangkai ubur-ubur sudah tertimbun oleh pasir.

Salah seorang nelayan bernama Jasman (44) mengatakan bahwa ubur-ubur ini telah lama menyerbu pantai dan selalu ada setiap tahun.

"Masalah munculnya saya tidak tahu karena apa, namun dalam setiap tahun ada muncul sekali dalam setahun, dan itu ada selama satu bulan," katanya.

Namun, ia menjelaskan bahwa kejadian tahun ini terlalu lama.

Dirinya dan nelayan laintidak dapat melaut untuk menangkap ikan.

"Kejadian pada tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu, dan sekarang terlalu lama. Karena sudah empat bulan belum juga habis," kataya.

Ia menjelaskan akibat ubur-ubur ini ia berhenti menjaring ikan dan bila dipaksakan, ubur-ubur ikut tarjaring sehingga jala menjadi sangat berat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas