Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipicu Perbedaan Pilihan Kepala Desa, Makam di Kayuagung Sumatera Selatan Dibongkar dan Dipindahkan

Dipicu perbedaan pilihan kepala desa, aksi pembokaran makam terjadi di Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dipicu Perbedaan Pilihan Kepala Desa, Makam di Kayuagung Sumatera Selatan Dibongkar dan Dipindahkan
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Ilustrasi Kuburan dibongkar 

TRIBUNNEWS.COM, OKI - Dipicu perbedaan pilihan kepala desa, aksi pembokaran makam terjadi di Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Pembongkaran dan pemindahan makam tersebut terjadi di Desa Serigeni Lama.

Ali merasakan kesedihan sangat mendalam karena harus memindahkan makam ibunya gegara beda dukungan calon kepala desa.

Pembongkaran serta pemindahan makam ini karena problem perselisihan yang dipicu perbedaan pilihan calon kepala desa atau kades, antara pihak keluarga almarhum dengan sang pemilik lahan makam.

Baca: Pengakuan Pria Pembunuh Siswi SMK di Tapanuli Utara: Aku Menarik Bajunya Sampai ke Bawah Gitu

Baca: Anies Baswedan Genap Setahun Jomblo tanpa Wagub, Minta DPRD segera Selesaikan Tanggung Jawab

Baca: Simak Bacaan Takbir Jelang Idul Adha 2019, Lengkap Beserta Arti

Ali menceritakan antara keluarganya dengan keluarga sang pemilik lahan masih terjalin ikatan keluarga.

Namun, karena berbeda pilihan calon kepala desa maka timbul kejadian seperti ini.

Keluarga Ali menolak dan bertolak belakang saat diminta untuk mendukung bakal calon kades pilihan pemilik lahan makam.

Berita Rekomendasi

Lantas demi meredam perselisihan Ali kemudian mengalah dan memindahkan makam orangtuanya.

“Ya akhirnya kami diusir dari sini karena tidak tunduk dengan yang punya lahan, padahal ini aja belum pendaftaran Kades," ucap Ali saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (9/8/2019).

Ali menambahkan, sebenarnya ada empat makam yang harus dipindahkan karena beda pilihan calon kades itu.

Baca: Diduga Korban Perang Antar-Geng Narkoba di Meksiko, 9 Mayat Ditemukan Digantung dan 7 Dimutilasi

Baca: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kosong Warga Palembang

Tetapi tiga keluarga lain menolak untuk memindahkan makam.

Karena itu hanya makam almarhumah ibunya yang dibongkar dan dipindahkan.

"Saya sangat sedih harus membongkar dan memindahkan makam ibu saya hanya karena masalah perselisihan seperti ini, tapi ya mau bagaimana lagi untuk mengurangi konflik," ujarnya.

Keluarga membawa jasad almarhumah Maimunah, ibunya Ali dengan perahu menyeberangi sungai dari Desa Serigeni Lama untuk dimakamkan di desa lain.

Sebelumnya sudah ada mediasi antara kedua pihak yang sebetulnya masih ada hubungan kekeluargaan.

Namun, keputusan akhir, pemindahan makam tetap berlanjut.

"Sudah ada mediasi antara keluarga, tapi keputusannya ya tetap saya harus membongkar makam almarhumah ibu saya,” jelasnya.

Camat Pastikan Kondisi Kondusif

Hanya gara-gara perbedaan pilihan calon kepala desa, makam warga dibongkar untuk dipindahkan.

Pembongkaran makan ini terjadi di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Terdapat sebuah makam di Serigeni Lama, Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dipindahkan pihak keluarga.

"Benar ada makam dipindahkan di Desa Serigeni Lama, terdapat satu makam dibongkar," ucap camat Kayuagung Dedy Kurniawan saat diminta konfirmasi, Jumat (9/8/2019) pagi.

Dikatakan Dedy, makam itu telah dipindahkan pada Rabu (7/8/2019) lalu oleh pihak keluarga.

Dari keterangan warga, diketahui makam itu dipindahkan ke seberang sungai di desa tersebut.

"Dipindahkan ke seberang sungai sesuai informasi karena berbeda pilihan kades. Tapi ada juga masalah lain yang puncak masalahnya terjadi jelang pemilihan kepala desa," jelasnya.

Baca: Perjalanan Karier Uki NOAH Sebelum Keluar, Bermula dari Peterpan hingga jadi Teman Dekat Ariel

Baca: Dua Jemaah Haji Dilarikan ke Rumah Sakit Setibanya di Padang Arafah

Tambahnya, ia mengatakan lahan permakaman itu milik calon kades.

Calon kades itu juga masih punya hubungan keluarga dengan keluarga jenazah yang dipindahkan tersebut.

"Makam sama lahan adalah milik calon kades, makam yang dipindah juga masih keluarganya. Tapi informasi keluarga ini beda pilihan, itulah alasan makam dipindahkan," ungkapnya.

Dedy memastikan kondisi di Serigeni saat ini kondusif menjelang pilkades pada bulan November mendatang.

Bahkan hanya ada dua calon yang digadang-gadang akan bersaing untuk memimpin Desa Serigeni ke depan.

"Ya jadi perhatian, karena calon juga di sana hanya dua orang. Petahana sama calon yang baru," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Makam Dibongkar karena Beda Pilihan di Kayuagung, Dipicu Keluarga Beda Pilihan Kepala Desa, Sadis !

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas