Mahasiswa Tertembak, Wakil Rektor UBL Pastikan Bukan Penembakan Tapi Peluru Anggota Polisi Nyasar
Wakil Rektor III UBL, Bambang Hartono mengatakan tidak ada penembakan, tetapi peluru nyasar yang mengenai mahasiswa UBL
Editor: Dewi Agustina
Ketika itu, korban sedang duduk di kantin.
Ia duduk di meja nomor 5.
Sementara di tempat parkir, mobil Toyota Agya berwarna merah dengan nomor polisi BE 1920 MA sedang parkir.
Tiba-tiba dari dalam mobil, peluru melesat.
Peluru menembus kaca bagian kiri atas mobil.
Seketika, seorang mahasiswa UBL tertembak.
Rahmad Herianto bersimbah darah di bagian pinggang.
Melihat kejadian itu, sejumlah mahasiswa yang sebagian besar kelas karyawan berhamburan.
Mereka mendatangi mobil berwarna merah tersebut.
Baca: Isi Surat Pelaku Pembuang Bayi: Saya Kabur dari Rumah Sakit karena Takut Anak Ini Dijual
Ada dua orang di dalam mobil Toyota Agya tersebut.
Satu orang melarikan diri.
Sementara, satu orang lainnya berhasil ditangkap.
Ia kemudian dibawa ke pos satpam setempat.
Amukan massa hampir terjadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.