Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa UBL Tak Sadar Pinggangnya Tertembus Peluru, Sempat Berdiri Mencari Asal Suara Tembakan

Rahmad Herianto mahasiswa kelas karyawan Universitas Bandar Lampung sempat tidak sadar dirinya mengalami luka tembak.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mahasiswa UBL Tak Sadar Pinggangnya Tertembus Peluru, Sempat Berdiri Mencari Asal Suara Tembakan
(TribunLampung/Kiki Adipratama)
Mahasiswa UBL yang jadi korban penembakan masih terbaring di ruang UGD RS Urip Sumoharjo (TribunLampung/Kiki Adipratama) 

Laporan Reporter Tribun Lampung Kiki Adipratama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Rahmad Herianto mahasiswa kelas karyawan Universitas Bandar Lampung sempat tidak sadar dirinya mengalami luka tembak.

Diketahu korban merupakan seorang pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Saat senjata api meletus dari mobil yang terparkir, korban sedang duduk di kantin.

Ia duduk di meja nomor 5.

Sementara di tempat parkir yang jaraknya sekira 20 meter, mobil Toyota Agya berwarna merah dengan nomor polisi BE 1920 MA sedang parkir.

Baca: Bung Hatta, Akhirnya Jatuh Cinta Pada Rachmi Usai Bersumpah Tak Menikah Sampai Indonesia Merdeka

Baca: Seorang Kakek di Lampung Utara Ditangkap Polisi Usai Tepergok Bertindak Bejat Terhadap Cucunya

Baca: Puntung Rokok Picu Kebakaran Hingga Tewaskan Pemilik Rumah di Kediri, Begini Ceritanya

Tiba-tiba dari dalam mobil, peluru melesat.

Berita Rekomendasi

Peluru menembus kaca bagian kiri atas mobil.

Seketika, seorang mahasiswa UBL tertembak.

Rahmad Herianto bersimbah darah di bagian pinggang.

Menurut seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, awalnya terdengar suara tembakan.

Sejumlah mahasiswa yang berada di kantin kemudian berdiri untuk mengetahui hal yang terjadi.

Termasuk, korban Rahmad Herianto.

Ia tidak sadar bahwa pinggangnya tertembus peluru.

Baca: Mahasiswa UBL Tertembak, Pelakunya Polisi, Senjata Api Tiba-tiba Meletus Ketika Tunggu Istri Kuliah

Baca: Kisah Pria di Pangkalpinang Selamat dari Maut Meskipun Tubuhnya Terseret Mobil 800 Meter

Baru kemudian, ia menyadari darah mengalir dari tubuhnya.

"Seperti suara petasan, dia awalnya nggak sadar. Masih sempat berdiri, terus di belakangnya sudah basah darah semua," ucapnya.

Melihat kondisi korban, teman-teman korban kemudian membawanya ke rumah sakit.

"Ada dua orang tadi yang bawa ke rumah sakit, yang lain mengejar pelaku. Satu orang kabur, satu diamankan di pos satpam," kata saksi mata tersebut.

Melihat kejadian itu, sejumlah mahasiswa yang sebagian besar kelas karyawan berhamburan.

Mereka mendatangi mobil berwarna merah tersebut.

Ada dua orang di dalam mobil Toyota Agya tersebut.

Satu orang melarikan diri.

Sementara, satu orang lainnya berhasil ditangkap.

Ia kemudian dibawa ke pos satpam setempat.

Amukan massa hampir terjadi.

Namun, hal tersebut berhasil diredam.

Pelaku kemudian ditahan di pos satpam.

Sekitar 15 menit kemudian, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendatangi lokasi.

Meletus saat tunggu istri kuliah

Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) mengalami luka tembak di pinggang akibat peluru yang melesat dari senjata api milik anggota polisi.

Informasi yang dihimpun Tribun, anggota polisi berinisial FJ, merupakan anggota Intel Polres Lampung Selatan (Lamsel).

Saat kejadian ia sedang menunggu istrinya di dalam mobil berwarna merah di area parkir.

Saat itu, anggota polisi berpangkat Brigarir Polisi tersebut sedang ngobrol bersama rekannya di dalam mobil.

Ada dua senjata api yang diamankan.

Baca: Dini Hari 231 Ribu Jemaah Haji Indonesia Clear di Arafah, Bergeser ke Muzdalifah Lanjut ke Mina

Baca: Kesenjangan upah di Liga Inggris: Petugas kebersihan di stadion Manchester United berjuang keras untuk bisa beli makan

Baca: Berikut Resep Masakan Olahan Daging Sapi dan Kambing Cocok untuk Hidangan Idul Adha 2019

Peluru yang mengenai mahasiswa UBL diduga berasal dari senjata api rakitan.

Sementara identitas korban yakni Rahmad Herianto, anggota BPBD yang juga mahasiswa UBL.

Hal ini senada dengan keterangan dari pihak kampus UBL.

"Ini perlu kami klarifikasi, bahwa tidak ada penembakan, tetapi peluru nyasar yang mengenai mahasiswa UBL," kata Wakil rektor III UBL, Bambang Hartono kepada tribunlampung.co.id, Sabtu (10/8/2019).

Menurut Bambang, ia ikut mengamankan pelaku.

"Jadi tadi itu dia (pelaku) sedang mengantar istrinya kuliah. dia nunggu di mobil ngobrol dengan temannya, dia anggota polisi memang. Mobil merah ini diparkir jauh dari tempat mahasiswa makan di kantin itu, dia parkir di depan gedung C," kata Bambang.

Mobil Agya merah, diduga pelaku penembakan mahasiswa UBL. Kaca samping bagian kiri mobil terlihat berlubang setelah tertembus peluru. Tribun Lampung/Beni Yulianto
Mobil Agya merah, diduga pelaku penembakan mahasiswa UBL. Kaca samping bagian kiri mobil terlihat berlubang setelah tertembus peluru. Tribun Lampung/Beni Yulianto (Tribun Lampung/Beni Yulianto)

Saat itu, lanjut dia pelaku sedang mengecek senjata api di dalam mobil bersama temannya.

"Katanya ngecek senpi dalam mobil tau-tau meledak, menembus kaca mobil dan terus nyerempet mahasiswa di kantin, jaraknya jauh sekitar 20 meter. Jadi bukan penggerebekan, bukan pula penangkapan. Murni tidak ada unsur kesengajaan, menunggu istrinya yang sedang kuliah," jelasnya.

Setelah mengetahui anggota polisi, kemudian Bambang, menelepon Provost untuk diamankan di Polda.

"Banyak polisi di sini, kuliah di sini juga, jadi tadi khawatir terjadi apa-apa kita minta Polda diamankan, sudah dibawa provost ke Polda," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Mahasiswa UBL Korban Penembakan Menjalani Persiapan Operasi di RS Urip Sumoharjo 

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas