Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terluka Akibat Dikeroyok Bandar Narkoba dan Komplotannya, Kapolsek Patumbak: Ini Risiko Tugas

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengaku tidak jera melakukan Gerebek Kampung Narkoba

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terluka Akibat Dikeroyok Bandar Narkoba dan Komplotannya, Kapolsek Patumbak: Ini Risiko Tugas
TRIBUN MEDAN/ M Andimaz Kahfi
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar saat dijenguk di RS Mitra Medika Medan. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengaku tidak jera melakukan Gerebek Kampung Narkoba meskipun dirinya menjadi korban pengeroyokan bandar narkoba dan komplotannya.

"Enggak lah, enggak kapok saya," kata AKP Ginanjar di RS Mitra Medika, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2019).

Menurutnya apa yang dialaminya merupakan bagian dari risiko tugasnya sebagai anggota kepolisian.

"Memang itu sudah menjadi tugas saya, jadi ini merupakan hal yang wajar. Ini risiko tugas," ujarnya.

Kejar bandar narkoba

Keberanian Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi memburu bandar Narkoba di wilayah Medan, Sumatera Utara, patut diacungi jempol.

AKP Ginanjar Fitriadi tidak gentar meskipun dirinya harus terluka akibat dikeroyok bandar narkoba bersama komplotannya.

Berita Rekomendasi

Pria tinggi dengan rambut pendek ini, rela mempertaruhkan nyawanya saat meringkus bandar narkoba bernama Anggara, hingga akhirnya dikeroyok sekitar 20 orang sindikat narkoba tersebut.

Ginanjar menjelaskan saat pihaknya melakukan kegiatan gerebek kampung narkoba (GKN) memang ada beberapa titik yang menjadi target operasi.

Baca: Aksi Bejat Guru di Tanjungpinang Paksa Siswanya Lakukan Perbuatan Menyimpang Lalu Sebar Videonya

Baca: Kronologi Kapolsek Patumbak Medan Dikeroyok Bandar Narkoba dan Komplotannya

Pada saat melakukan penggerebekan di lokasi kedua yang merupakan target operasi (TO) besar saat itu yang bersangkutan lari dan dikejar bersama anggota yang berada di belakang.

"Saya melihat dan menyuruh tersangka berhenti. Hei berhenti kamu," teriak AKP Ginanjar.

Teriakan AKP Ginanjar tak dihiraukan pelaku, Anggara tidak mau berhenti dan malah berusaha melarikan diri.

"Saya kejar dia hingga akhirnya dia jatuh tersandung batu dan saya tahan dengan cara memiting lehernya terus saya tarik ke jalan," ujarnya.

Baca: Resep Sate Kambing yang Cocok untuk Dihidangkan di Hari Raya Idul Adha Hari Ini

Baca: Kesenjangan upah di Liga Inggris: Petugas kebersihan di stadion Manchester United berjuang keras untuk bisa beli makan

Terjadilah pergelutan di tanah dan tak lama kemudian datanglah anak buahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas