Petugas di Kudus Temukan Cacing Hati di Kerbau Kurban, Ini yang Dilakukan
Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus menemukan sejumlah kerbau kurban yang mengidap cacing hati.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus menemukan sejumlah kerbau kurban yang mengidap cacing hati.
Kontan, atas temuan itu pihaknya melarang agar hati kerbau yang terdapat cacing tidak dibagikan.
Kepala Seksi Produksi dan Kesehatan Hewan, Sidi Pramono mengatakan, selama Iduladha tahun ini pihaknya menemukan sejumlah kerbau yang terdapat cacing hati.
Baca: Anaknya Mengigau Ketakutan, Dalianto Tusuk Kakak Iparnya 15 Kali Hingga Tewas
Atas temuan itu, pihaknya langsung mengedukasi panitia kurban agar tidak membagikan hati kerbau yang terdapat cacingnya.
“Kami lakukan pemeriksaan pada hati hewan kurban kemarin, kami menemukan dua kerbau yang terdapat cacing hatinya. Pertama di Ngembalrejo kemudian di Kaliwungu,” kata Sidi Pramono, Senin (12/8/2019).
Baca: Tersangka Pembakaran Lahan di Sintang Seluas 10 Hektar Ditangkap
Dia melanjutkan, deteksi cacing hatri tidak bisa diketahui tanpa melihat secara langsung.Artinya, cacing hati diketahui ketika hewan sudah disembelih kemudian dicek secara langsung hatinya.
“Biasanya ada bercak putih dan hatinya keras,” katanya.
Sementara pada hari ini sejumlah petugas dari Dispertanpangan juga melakukan pemeriksaan ke sejumlah tempat yang masih melakukan penyembelihan hewan kurban.
Misalnya di Yayasan Al-Ma’ruf dan di Masjid Agung Kudus.
“Di Al-Maruf tidak ditemukan ada cacing hati. Semuanya aman,” katanya.
Sementara saat dilakukan pemeriksaan di Masjid Agung Kudus ditemukan satu ekor kerbau kurban yang terdapat cacing hati.
Dari keterangan dokter hewan Dispertanpangan, Anton Cahyono, atas temuan tersebut akhirnya pihaknya melarang kepada panitia agar tidak membagikan hati kerbau.
“Kalau dagingnya bagus. Cuma hatinya saja yang tidak layak konsumsi,” kata Anton.
Efek jika hati hewan kurban yang terkena cacing hati dikonsumsi, maka bisa menyebabkan alergi. Misalnya gatal atau demam.“Secara aturan itu tidak layak untuk dikonsumsi, kalau efek secara langsung sih tidak ada laporan ya tapi diperkenankan,” kata Anton. (goz)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Petugas Dispertanpangan Kudus Temukan Cacing Hati di Kerbau Kurban, https://jateng.tribunnews.com/2019/08/12/petugas-dispertanpangan-kudus-temukan-cacing-hati-di-kerbau-kurban?page=all.