Petugas Kurban di Masjid An Nur Pekanbaru Patah Lengan Usai Diseruduk Sapi
Seekor sapi kurban berlari dan menanduk seorang panitia kurban saat proses pemotongan hewan kurban di halaman Masjid An Nur Provinsi Riau, Pekanbaru.
Editor: Dewi Agustina
![Petugas Kurban di Masjid An Nur Pekanbaru Patah Lengan Usai Diseruduk Sapi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sapi-seruduk-panitia-kurban_1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seekor sapi kurban berlari dan menanduk seorang panitia kurban saat proses pemotongan hewan kurban di halaman Masjid An Nur Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin (12/8/2019) pagi.
Akibatnya, korban bernama Lukman yang merupakan kepala security di masjid tersebut menderita patah pada lengan kanannya.
Awalnya, sapi kurban sumbangan dari DPRD Riau itu akan dibawa ke kerangkeng tempat pemotongan sapi kurban.
Namun tali yang digunakan untuk menarik sapi itu terlalu panjang dan tiba-tiba sapi seberat 500 kg lebih itu berlari ke depan hingga melompat melewati pagar yang berada di samping kerangkeng dan jatuh setinggi 4 meter.
Namun sapi kurban tidak mengalami cedera.
Petugas kurban langsung menahan dua tali pengikat sapi itu, satu tali di bagian atas pagar dan satu tali lagi dipegang Lukman dibawah pagar, di bagian sisi jalan.
Namun petugas yang menahan tali di atas tidak kuat menahan tarikan sapi yang berlari ke arah Lukman.
![Sejumlah panitia kurban berusaha merobohkan sapi limosin untuk disembelih pada Iduladha 1440 H di halaman belakang Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (11/8/2019). Sapi dengan bobot hampir 1 ton tersebut merupakan hewan kurban bantuan dari Presiden Jokowi. Sementara titipan hewan kurban yang disembelih di Masjid Raya Bandung berjumlah 24 ekor, terdiri dari 10 ekor sapi dan 14 ekor domba. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyembelihan-hewan-kurban-idul-adha-1440-h_20190812_125316.jpg)
Hingga sapi itu menyeruduk Lukman dan membuatnya patah tangan hingga akhirnya terjatuh.
Dengan menahan sakit Lukman tidak sanggup lagi berdiri dan akhirnya dibopong masuki mobil untuk dilakukan tindakan medis.
Sedangkan sapi yang menyeruduk Lukman diikat ke pagar dan secara bertahap berhasil digiring ke dalam kerangkeng untuk dikurbankan.
Sementara itu, koordinator panitia bagian penyembelihan pelaksanan kurban Masjid Agung An Nur, Mahmud Arifin mengatakan menangani hewan kurban tersebut harus sangat berhati-hati.
"Sehingga kita harapkan tidak ada lagi insiden yang seperti ini karena sapi itu mempunyai beberapa karakteristik. Kalau sapi jenis simental itu biasanya jinak, tapi kalau sapi jenis keturunan PO itu memang agak liar, jadi penanganannya harus sangat hati-hati," kata pria yang sehari-hari bekerja pada bagian perawatan taman dan kebersihan Masjid Agung An Nur ini.
Baca: Pasca Dilecehkan Dua Bule, Petirtan di Monkey Forest Ubud Ditutup untuk Wisatawan
Ada tiga ekor sapi dan tiga ekor kambing dikurbankan di Halaman Masjid An Nur Provinsi Riau Pekanbaru.
Sapi tersebut adalah sapi jenis limosin seberat sekitar 750 kg bantuan dari Presiden RI Joko Widodo, Sapi jenis simental seberat 800 kg dari keluarga Gubernur Riau Syamsuar dan sapi dari DPRD Provinsi Riau.
Yang pertama dikurbankan adalah sapi dari Gubernur Riau lalu disusul sapi dari Presiden dan DPRD Riau.
Dari kurban tersebut, sebanyak 1000 kupon daging juga telah disalurkan dari pengurus masjid kepada yang berhak dan akan dibagikan usai salat Zuhur. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Sapi Seruduk Petugas Kurban di Mesjid An Nur Pekanbaru, Korban Patah Tangan