Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serba-serbi Idul Adha 1440 H, Olah Daging jadi Kornet dan Rendang hingga Penggunaan Besek Bambu

Berikut ini Serba-serbi Idul Adha 1440 H, Olah Daging jadi Kornet dan Rendang hingga Penggunaan Besek Bambu

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Serba-serbi Idul Adha 1440 H, Olah Daging jadi Kornet dan Rendang hingga Penggunaan Besek Bambu
Kolase Tribunnews/ Instagram @Aniesbaswedan/ Tribun Bali
Berikut ini Serba-serbi Idul Adha 1440 H, Olah Daging jadi Kornet dan Rendang hingga Penggunaan Besek Bambu 

Berikut ini Serba-serbi Idul Adha 1440 H, Olah Daging jadi Kornet dan Rendang hingga Penggunaan Besek Bambu

TRIBUNNEWS.COM - Umat Islam baru saja melaksanakan Idul Adha 1440 H.

Idul Adha 144 H kali ini banyak hal baru dalam pengolahan hingga pendistribusian daging kurban.

Di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengolah daging kurban menjadi kornet dan rendang.

Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng Rumah Zakan Indonesia untuk merealisasikan hal tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Premi Lasari yang merupakan Kepala Biro Tata pemerintahan DKI Jakarta mengatakan bahwa kornet dan rendang tersebut akan dikemas dalam kaleng dan siap untuk dimakan.

Baca: Alasan Jokowi Tiga Tahun Berturut-turut Tunaikan Salat Idul Adha di Jawa Barat

Baca: Hari Raya Idul Adha TIKI dan JNE Bagikan 5.000 Bungkus Daging Hewan Kurban

Pemotongan dan pengemasan daging qurban di Kantor DPW LDII Bali, Minggu (11/8/2019).
Pemotongan dan pengemasan daging qurban di Kantor DPW LDII Bali, Minggu (11/8/2019). (Instagram/ @aniesbaswedan)

"Kemasannya kaleng. Kayak kita makan kornet, tetapi bedanya kalau ini sudah langsung bisa dimakan," ujar Premi saat dihubungi, Minggu (11/8/2019).

Berita Rekomendasi

Ia juga mengatakan bahwa akan menyerahkan hewan kurban ke Rumah Zakat Indonesia agar daging kurban tersebut bisa diolah menjadi rendang dan kornet kaleng.

Premi menambahkan bahwa Rumah Zakat Indonesia memiliki standar untuk membuat kemasan kornet dan rendang dalam kaleng.

Proses pengolahan daging kurban menjadi produk dalam kaleng tersebut akan diawasi oleh Asosiasi Ketahanan Pangan Indonesia dan disertifikasi oleh Badang Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Premi menambahkan bahwa kornet dan rendang dalam kaleng tersebut bisa bertahan selama enam bulan.

"Tahannya selama enam bulan, karena kita kerja sama dengan Asosiasi Ketahanan Pangan Indonesia dan juga BPOM untuk pengalengan kornetnya," ucap Premi.

Rencananya, kornet dan rendang dalam kaleng tersebut akan diberikan kepada korban kebakaran yang saat ini masih mengungsi.

Penggunaan Besek Bambu

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas