Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Anggota Dewan di Klungkung Bali Tertangkap Nyabu, Orang Tua Syok, Ini Harapannya

Kami selaku orang tua sangat merasa terpukul dengan kejadian ini. Kami serahkan sepenuhnya ke proses hukum

Editor: Sugiyarto
zoom-in Anak Anggota Dewan di Klungkung Bali Tertangkap Nyabu, Orang Tua Syok, Ini Harapannya
Serambi Indonesia/Budi Fatria
ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Orang tua dari Dewa AKM (18), I Dewa PA (45) masih tampak lesu ketika ditemui di kediamannya, Selasa (13/8/2019). Ia masih tidak menyangka, putra bungsunya terlibat kasus narkoba.

Sementara sang istri, Ni Ketut S juga masih merasa sangat terpukul sehingga belum bisa memberikan keterangan.

Mereka berharap agar putra mereka dapat direhabilitasi.

"Kami selaku orang tua sangat merasa terpukul dengan kejadian ini. Kami serahkan sepenuhnya ke proses hukum," ujar ayah dari Dewa AKM, I Dewa PA.

Ia mengungkapkan, putranya tersebut masih duduk di kelas XII SMA.

Baca: Tangkap Pembawa Ganja 259 Kg dan Sabu 1 Kg, Kapolda: Provinsi Jambi Jadi Perlintasan Narkoba

Selama di rumah pun, menurut dia, I Dewa PA merupakan anak yang biasa-biasa saja dan bahkan lebih sering berada di rumah.

Sehingga kedua orang tuanya merasa sangat kaget dan terpukul, saat Dewa AKM ditangkap karena kasus narkoba.

Berita Rekomendasi

"Tapi semenjak liburan sekolah ini, anak saya ini kerap keluar rumah. Kami sebagai orang tua tentu tidak bisa mengawasinya selama 24 jam. Karena sangat percaya dengan anak, kami tidak mau batasi pergaulannya. Tapi jadinya seperti ini," keluhnya.

Pihak orang tua mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke ranah hukum. Jika dipandang perlu, ia sangat berharap putranya dapat direhabilitasi sehingga dapat terbebas dari pengaruh narkoba.

Mereka juga berharap, proses hukum dan pemberitaan media massa tidak mempengaruhi psikologis dari Dewa AKM.

Terlebih Dewa AKM masih tercatat sebagai siswa SMA, yang masa depannya masih panjang.

"Anak saya ini korban, ia belum tau apa-apa. Semoga proses hukum dan pemberitaan media bisa mempertimbangkan psikologis anak saya. Ia masih kecil, dan masa depannya masih panjang. Jika direkomendasikan, saya harap anak saya dapat direhabilitasi sehingga terbebas dari narkoba," jelasnya.

Ia juga meminta proses hukum tidak berakhir di putranya saja.

Namun agar kepolisian melakukan penyelidikan, untuk menangkap jaringan yang mempengaruhi dan memberikan Dewa AKM narkoba.

Baca: Gunakan Alat Berat, 2 Rumah yang Diduga Lapak Judi dan Narkoba Dihancurkan

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas