Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kasus Gadis Tinggal Tulang Belulang dalam Karung: Dipaksa Berhubungan Badan hingga Dicekik

Berikut ini fakta kasus gadis tinggal tulang belulang dalam karung. Ia dipaksa berhubungan badan hingga dicekik. Sebanyak 5 pelaku telah ditangkap.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Kasus Gadis Tinggal Tulang Belulang dalam Karung: Dipaksa Berhubungan Badan hingga Dicekik
Istimewa/TribunJateng
Berikut ini fakta kasus gadis tinggal tulang belulang dalam karung. Ia dipaksa berhubungan badan hingga dicekik. Sebanyak 5 pelaku telah ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang gadis berinisial NH (16) ditemukan tinggal tulang belulang dalam karung di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat (9/8/2019).

Ditemukan fakta dari kasus tersebut bahwa NH dipaksa berhubungan badan hingga dicekik oleh salah satu pelaku.

Pihak kepolisian kini telah mengamankan lima pelaku dalam kasus ini.

Diberitakan sebelumnya, warga Jatinegara dihebohkan dengan penemuan jasad seorang gadis yang hanya tinggal tulang belulang.

NH juga ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat pada Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca: BREAKING NEWS! Ribuan Personel Polda Bali Bentangkan Merah Putih Sepanjang 1.945 Meter di Tabanan

Baca: Baru 24 Tahun & Tulang Punggung Keluarga, 4 Fakta Sosok Briptu Heidar yang Tewas Disandera di Papua

Baca: Jawaban KSAD Andika Perkasa Atas Protes Warga Nduga yang Mengungsi Akibat Konflik Aparat dan KKB

Hasil autopsi menunjukkan, jasad NH sudah meninggal dunia dan membusuk sekitar tiga bulan yang lalu.

Penemuan tersebut berawal dari laporan warga yang saat itu bermaksud membersihkan bengkel.

Berita Rekomendasi

Bengkel berlokasi tak jauh dari tempat kejadian perkara.

Warga tersebut mencium bau menyengat dari rumah kosong tempat ditemukannya jasad NH.

Ditemukanlah kantong plastik besar terlilit tali dan berisi tulang belulang manusia.

Berikut fakta-fakta dari kasus gadis tinggal tulang belulang dalam karung yang dirangkum Tribunnews dari Tribun Jateng.

1. Tamasya dan minum minuman keras

Kejadian bermula saat korban diajak oleh satu pelaku untuk bertamasya ke objek wisata Praba Lintang, Tegal, Jawa Tengah.

Di tempat tersebut, korban kemudian diajak minum minuman keras oleh lima tersangka.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo.

Tak hanya di tempat tersebut, korban diajak berpindah tempat untuk kembali minum minuman keras.

Mereka melanjutkan minum minuman keras di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Jatinegara, Tegal.

2. Dipaksa berhubungan badan dan dicekik

Di lokasi kedua mereka kembali minum minuman keras.

Di waktu tersebut, korban kemudian dipaksa oleh salah satu tersangka untuk berhubungan badan.

Pelaku lalu mencekik korban hingga tewas di rumah kosong tersebut.

3. Dimasukkan ke dalam karung

Setelah tewas, korban kemudian dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku.

NH dimasukkan ke karung plastik berwarna putih.

Karung tersebut kemudian diikat melilit.

Baca: Ibu Mertua Hotman Paris Ulang Tahun, Isi Ruang Tamunya yang Sederhana Jadi Sorotan

Baca: Pengakuan Pembunuh Pendeta Cantik di OKI, Tadinya Mau Di

Baca: Barbie Kumalasari Tanggapi Psikis Anak Galih Ginanjar, Kakak Fairuz: Hati-hati loh Kalo Ngomong

rudapaksa Juga, Tetapi?

4. Polisi tangkap 5 pelaku

Setelah melakukan penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Tegal mengamabkan lima orang di sejumlah wilayah di Tegal.

Kelima pelaku yang diamankan yaitu AM (20), MP (18), SA (24), NL (18), dan Al (15).

Para pelaku mengaku kepada petugas bahwa mereka membunuh NH secara bersama-sama.

NL dan AI berjenis kelamin perempuan sementara tiga pelaku lainnya berjenis kelamin laki-laki.

Kelima terduga pelaku merupakan teman dekat korban.

"Sudah kami amankan. Lima pelaku, dua perempuan, tiga laki-laki. Diduga korban dan pelaku saling kenal."

"Tapi lengkapnya nunggu perkembangan saat gelar Kamis nanti," kata Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019).

6. Satu pelaku ikut tonton TKP

AKP Bambang Purnomo mengaku terkejut saat melihat rekaman video olah TKP, seorang perlaku ternyata ikut menyaksikan olah TKP yang dilakukan petugas.

Pelaku berada di antara kerumuman warga untuk menyaksikan oleh TKP mayat korban.

7. Pelaku masih saudara

Ayah dari NH, Imam Maliki (40) mengatakna, pelaku merupakan saudara dan orang terdekat dengan keluarganya.

"Satu pelaku masih saudara dengan ibu saya.

Yang jelas, semuanya saudaraan dengan saya," kata Imam saat berada di ruang penyidik Satreskrim Polres Tegal, Senin (12/8/2019).

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas