Mau Jual Airsoft Gun Ternyata Pistol Organik, Terbongkarlah Perbuatan Pedagang Es Ini
Kasus pencurian senjata api (senpi) jenis pistol milik Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Maret akhirnya terkuak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -- Kasus pencurian senjata api (senpi) jenis pistol milik Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Maret akhirnya terkuak.
Tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar sudah membekuk tersangka pencuri pistol tersebut, Wayan Soma (42) di Pasar Kreneng Denpasar Timur, Senin (12/8) malam.
Pria berkaki pincang asal Klungkung itu sehari-hari bekerja sebagai penjual es.
Wayan Soma yang beraksi seorang diri dibekuk polisi setelah mengejarnya selama sembilan hari.
Dia mencuri senpi tersebut dari dalam mobil yang parkir di pelataran Pura Sakenan, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (3/8) lalu.
Kapolsek Negara Ketut Maret mengucapkan terima kasih kepada Tim Resmob Polresta Denpasar yang bekerja keras mengungkap kasus ini.
Baca: Ketahui Lebih Dalam Tentang Fenomena Hujan Meteor Perseid yang Hiasi Langit Indonesia Semalam
Baca: Briptu Heidar Tewas Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata, Sempat Disandra dan Diseret
Baca: Selamat Hari Pramuka 14 Agustus 2019, Kata-kata Mutiara Untuk Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega
Baca: Lika-liku Perjalanan Kasus e-KTP Sejak 2014 Hingga KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
"Astungkaralah mas. Ya, saya berterimakasih pada Pak Kapolresta dan Tim Resmob serta Tim Khusus yang sudah bekerja keras dalam pengungkapan kasus ini," ucapnya, Selasa (13/8).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku ditangkap di Pasar Senggol Kreneng Denpasar Timur, Senin (12/8) sekira pukul 20.30 Wita.
Tim Resmob mendapatkan informasi ada yang berencana menjual senjata airsoft gun di Pasar Kreneng.
Setelah ditelusuri, si penjual adalah seorang penjual es yang kakinya pincang bernama Soma.
Tim Resmob yang dipimpin Kanit 1 Iptu Made Putra Yudhistira didampingi Kasubdit Iptu Ngurah Eka Wisada pun bergerak ke Pasar Kreneng dan menangkap pelaku.
Ternyata bukan airsoft gun yang dijual Soma, melainkan senpi organik Polri yang hilang di parkiran Serangan.
Menurut sumber, pelaku mengubur senjata dan magazinnya di GOR Ngurah Rai setelah dibungkus plastik warna hitam putih.
Cara pelaku mencuri ialah mencongkel pintu mobil yang parkir di pelataran pura.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.