Dianggap Layaknya Orang Tua Angkat, Oknum Polisi justru Cabuli Remaja selama 4 Tahun
Sudah dianggap seperti orang tua angkat, oknum polisi justru mencabuli seorang remaja selama empat tahun.
Editor: Pravitri Retno W

"Pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Banjarmasin tahun 2016, di sana saya masih berumur 16 tahun dan dipaksa pelaku untuk berhubungan layaknya suami istri di hotel tempat menginap kontingen Tapin," cerita korban.
Baca: Lebih dari 2 Pekan Menghilang, Ibu yang Buang Bayinya di Penjaringan Serahkan Diri ke Polisi
Baca: FAKTA Balita Terkunci 3 Hari Bersama Jasad sang Ayah, Ibu di Luar Negeri hingga Kondisi Terkini
Dikutip dari Kompas.com, setelah kejadian itu, pelaku selalu mengajak korban untuk melakukan hal yang sama beberapa kali hingga tahun 2019.
Selain mencabuli, pelaku juga mengambil foto korban saat tak menggunakan sehelai benang pun.
Foto itu digunakan Bripka IAD sebagai senjata untuk kembali mencabuli korban.
Oknum polisi tersebut mengancam akan menyebarkan foto korban apabila menolak ajakannya.
"Awalnya saya pikir hanya sekali, ternyata dia minta terus. Kalau saya menolak dia ngancam sebar foto saya," jelasnya seperti dikutip Gridhot.ID dari Kompas.com Rabu (14/8/2019).
(Gridhot.ID/Candra Mega)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.ID dengan judul "Sudah Dianggap Seperti Orang Tua Angkat, Bripka IAD Justru Jadikan Remaja 19 Tahun Sebagai Budak Seks Selama 4 Tahun, Bermula Saat Pelaku Jadi Pelatih Silat Korban"