Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Prada DP Pecah Saat Oditur Tanya Soal Momen Vera Oktaria Antarkan Dirinya Ikut Pendidikan TNI

Dalam persidangan, Prada DP yang semula terlihat tenang, tiba-tiba langsung menangis tersedu di hadapan oditur.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tangis Prada DP Pecah Saat Oditur Tanya Soal Momen Vera Oktaria Antarkan Dirinya Ikut Pendidikan TNI
Tribunsumsel.com/Shinta Dwi Anggraini
Sidang Prada DP di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (8/8/2019). TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI 

Tampak pula Prada DP kembali tenang menjawab semua pertanyaan oditur yang diberikan padanya.

Takut Ketinggian

Terungkap alasan Prada DP melarikan diri dari pendidikan militernya.

Dia mengaku kabur dari pendidikan infantri di Baturaja karena tidak ingin ikut dalam proses rekrutmen menjadi tim komando.
Sebab Prada DP mengaku takut pada ketinggian.

Alasan kaburnya Prada DP dari pendidikan militer terungkap pada sidang kelima dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa.

Sidang digelar pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (15/8/2019).

"Mulai ada masalah sejak proses seleksi calon tim komando. Sebelumnya saya sudah diputuskan, tapi dipanggil lagi. Padahal saya takut ketinggian," kata Prada DP.

Berita Rekomendasi

Atas alasan tersebut, Prada DP akhirnya memutuskan untuk kabur.

Padahal pada tanggal 3 Mei 2019, tepatnya siang hari sebelum kabur, prada DP mengaku telah menandatangani surat pernyataan setuju mengikuti tes calon anggota komando.

Baca: Febri Hariyadi Gantikan Posisi Rizky Pora di Timnas Indonesia

Baca: Umar Kei Konsumsi Sabu Sejak 2005

"Malam itu, pertama saya ke kantin untuk minta kantong plastik hitam agak besar ke ibu kantin. Tujuannya untuk bisa masukkan baju saya ke dalam kantong. Saya tidak ada ngomong rencana kabur itu ke orang lain," ujarnya.

"Setelah itu saya menyelinap ke belakang kelas. Terus merayap melalui kawat duri di belakang kelas itu," sambungnya.

Setelah berhasil kabur, Prada DP kemudian memutuskan untuk datang ke pemukiman warga yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat pendidikannya.

Di sana dia nekat mencuri baju, celana dan sendal jepit di jemuran rumah seorang warga.

"Saat keluar itu, tidak ada pikiran mau kemana-mana. Saya cuma hanya ingin segera keluar saja dari tempat itu," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas