Istri yang Hamil 6 Bulan Dijajakan di Medsos, Kuli Bangunan Ini Beri Pengakuan Mengejutkan
Pelaku menjajakan kemolekkan tubuh istrinya itu seharga satu juta rupiah dalam sekali kencan
Editor: Eko Sutriyanto
Selama ini pelaku sudah memfasilitasi tiga kali layanan video call yang dipesan kliennya.
Pelaku mematok tarif sekitar Rp 150 Ribu sekali panggilan video calls.
"Kalau video call itu per jam, sekali keluar, muncrat praktis, bayar Rp 150 ribu," tuturnya.
Pria yang kedua lengan tangannya penuh tato bermotif tribal warna gelap itu mengaku, nekat menjajakan kemolekkan tubuh istri sirinya itu atas dua motif.
Pertama, motif ekonomi. Pelaku mengaku, lantaran membutuhkan uang untuk biaya persalinan istrinya yang tengah hamil enam hulan.
"Uangnya ditabung pak buat biaya persalinan," ujar Agus dihadapan sorot lensa kamera awak media.
Kedua, motif kepuasan seksual. Pelaku mengaku, istrinya juga tak berkeberatan tubuhnya dijajakan pada pria hidung belang.
Pasalnya, istri kedua yang dinikahinya secara siri sejak enam bulan lalu itu juga berkeinginan merasakan sensasi dengan cara seperti itu.
"Istri kepingin mbak, sama sama kepingin juga," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Istri Hamil 6 Bulan Dijajakan di Medsos, Si Suami Ungkap Motif Mengherankan Saat Ditanya Polisi