Triyono Hanya Terbaring, Kaki Masuk ke Mesin Penggilingan, Tapi Tak Punya Biaya untuk Operasi
Triyono (33) kini hanya berkutat di atas amben yang berada di ruang tamu rumah.Kaki kanannya dibalut perban lantaran mengalami kecelakaan kerja
Editor: Sugiyarto
"Saat itu lagi menggiling tanah, saya berada di atas untuk menekan tanah kasar.
Tahu-tahu kaki masuk mesin pengilingan. Telapak kaki mengelupas sampai mata kaki. Yang utuh tinggal jempol.
Jari kaki panjang bagian bawah mengelupas dan 3 jari lainnya putus," terang Triyono sambil rembahan.Kepada Tribunjateng.com, ia mengaku sempat menarik kakinya sebanyak dua kali dalam posisi berdiri, akan tetapi tidak bisa.
Akhirnya sambil duduk, Triyono dapat menarik kaki kanannya dengan menggunakan kedua tangan.
"Saya langsung turun dari atas mesin," terangnya.
Triyono mengungkapkan saat itu ada lima orang rekannya sedang bekerja sesuai tugasnya masing-masing.
Rekannya tahu kakinya mengalami luka seusai Triyono turun dari atas mesin penggiling tanah.
Mengetahui hal tersebut, rekannya meminta tolong tetangga Triyono untuk mengantarkan ke Rumah Sakit.
Sempat opname di RSUD Dr Moewardi Surakarta selama 5 hari, Triyono memutuskan untuk menjalani rawat jalan dan pulang pada Sabtu (10/8/2019) lalu.
Sejak menjalani rawat jalan hingga hari ini, Triyono lebih sering berbaring di amben.
Upaya operasi kaki terpaksa diurungkannya lantaran faktor ekonomi.
Upaya penyembuhan hanya dilakukan dengan meminum obat yang diberikan dokter.
Sedangkan perban yang membalut kaki kanannya mesti diganti seminggu sekali. (Ais)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kaki Masuk ke Mesin Penggilingan, Warga Karanganyar Ini Tak Punya Biaya Operasi, https://jateng.tribunnews.com/2019/08/16/kaki-masuk-ke-mesin-penggilingan-warga-karanganyar-ini-tak-punya-biaya-operasi?page=all.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.