BMKG Catat Labuha Maluku Utara Diguncang Gempa, Berkekuatan M 5.0, Dirasakan hingga Bacan Timur
BMKG Catat Labuha Maluku Utara Diguncang Gempa, Berkekuatan M 5.0, Dirasakan hingga Bacan Timur
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Pravitri Retno W
BMKG Catat Labuha Maluku Utara Diguncang Gempa, Berkekuatan M 5.0, Dirasakan hingga Bacan Timur
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi guncang Labuha Maluku Utara berkekuatan magnitudo 5,0 pada Senin (19/8/2019).
Pusat gempa bumi di Labuha Maluku Utara berada di titik koordinat 0.78 LS (Lintang Selatan), 128.26 BT (Bujur Timur).
Episentrum berada di darat 86 km Timur Labuha Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.
Gempa dirasakan (MMI) II-III Bacan Timur.
Hal tersebut diungkapkan BMKG melalui akun Twitternya, @infoBMKG.
Gempa bumi pada hari Senin (19/8/2019) terjadi pada pukul 12:53:49 WIB.
Baca: BMKG Catat Rotendao NTT Diguncang Gempa dengan Kekuatan 5,1 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca: Maluku Utara hingga Maluku Tengah Diguncang Gempa 5 Kali pada Minggu (18/8/2019) Siang
Sebelumnya hari ini, gempa dengan magnitudo 4,3 SR juga mengguncang Pangandaran Jawa Barat Senin (19/8/2019) pukul 11:00:27 WIB.
Episentrum berada di laut 62 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 78 km.
Gempa dirasakan (MMI) II Pangandaran.
Pusat gempa bumi berada di titik koordinat 8.09 LS (Lintang Selatan), 108.09 BT (Bujur Timur).
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Pangandaran Diguncang Gempa 4,3 SR Siang Ini
Baca: BMKG Catat Sukabumi Diguncang Gempa, Berkekuatan M 3,0 Pagi Ini
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
(Tribunnews.com/Sinatrya)