Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Penyebab Kerusuhan di Manokwari Papua, Diawali Sikap Rasisme ke Mahasiswa Papua di Surabaya

Simak berikut dugaan penyebab kerusuhan di Manokwari, bentuk tindakan rasisme di Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono
zoom-in Dugaan Penyebab Kerusuhan di Manokwari Papua, Diawali Sikap Rasisme ke Mahasiswa Papua di Surabaya
KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN
Simak berikut dugaan penyebab kerusuhan di Manokwari, bentuk tindakan rasisme di Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang 

Ia mengajak seluruhnya untuk bisa melakukan langkah yang bisa mewujudkan bangsa Indonesia menjadi Indonesia yang sesungguhnya.

Menurutnya konsolidasi internal harus dibangun.

Momen peringatan hari kemerdekaan Indonesia adalah momen penting dalam memanggil memori masyarakat tentang merah putih, Indonesia, dan ideologi Pancasila.

"Maka saya ingin ajak, internal harus dibangun konsolidasinya. Final. Komprehensif," tegasnya.

Kesetaraan perlakuan harus diberikan pada seluruh warga bangsa. Bahkan termasuk warga dunia yang ada di Jawa Timur.

Banyak warga asing baik mahasiswa, karyawan maupun pekerja manager yang dipekerjakan oleh sektor privat di Jawa Timur.

Semua harus merasa aman untuk tinggal di Jawa Timur dengan penjagaan kondusivitas kemanaan di daerahnya.

BERITA REKOMENDASI

"Ayo sampaikan ke dunia siapapun yang hidup di Jawa Timur harus mendapatkan perlindungan yang baik," tegas mantan Menteri Sosial itu.

Selain itu ia juga mengingatkan Pemda agar membangun komunikasi intensif dengan mahasiswa Papua.

Menurutnya komunikasi yang dibangun tidak harus secara formal tapi lewat pendekatan kemanusiaan.

"Saya pernah bersapa dengan mereka di beberapa pertemuan. Saat setelah kampanye damai saya izin KPU Bawasalu untuk bersalam. Lalu juga saat ada mahasiswa Papua yang sedang menggalang bantuan untuk banjir bandang Sentani, saya bahkan minta khusus ke protokol agar mereka didatangkan ke Grahadi," ucapnya.

Baca: Protes Tindakan Rasisme, Massa di Jayapura Gelar Long March Menuju Kantor Gubernur dan DPRD Papua

Karena itu ia menyebut komunikasi dalam bentuk non formal juga sangat bisa dilakukan untuk menghindari gesekan.


"Komunikasi tidak harus dibangun secara formal. Tapi kita bisa bangun komunikasi hati ke hati dengan mereka. Bahkan saya kalau diminta nyanyi lagu Papua juga hafal," kata Khofifah.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Kompas TV/ Surya.co.id)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas