Penderita DBD di Jatim Didominasi Anak, Ini Cara Lindungi Buah Hati dari Nyamuk DBD
Tahun 2019 dibuka dengan catatan kelam tentang penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Mengutip data Kementerian Kesehatan RI yang
Tahun 2019 dibuka dengan catatan kelam tentang penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Mengutip data Kementerian Kesehatan RI yang dilansir dari Tribunnews, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 16.692 per 3 Februari 2019, dengan total 169 penderita tewas.
Salah satu provinsi yang menjadi sorotan terkait kasus DBD adalah Jawa Timur. Hingga 29 Januari 2019, jumlah kasus DBD terhitung mencapai angka 20 persen dari total laporan kasus seluruh Indonesia, yakni sejumlah 3.686 kasus
Jumlah ini menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan jumlah kasus DBD terbanyak di Indonesia, serta Kediri sebagai wilayah dengan kasus DBD terbanyak, yaitu 416 penderita dan 12 orang wafat.
Berikut 3 fakta mengenai kasus demam berdarah di Jawa Timur sekaligus cara untuk mencegah wabah demam berdarah bagi keluarga.
Waspadai DBD di setiap musim, bukan hanya musim hujan
Musim penghujan memang pantas diwaspadai sebagai momen di mana wabah DBD lebih menyebar, sebab pertumbuhan nyamuk DBD Aedes aegypti berkembang pesat saat hujan.
Namun, faktanya penyebaran DBD tidak mengenal musim. Buktinya, pada pertengahan tahun 2019, beberapa daerah Indonesia justru mengalami lonjakan kasus DBD. Misalnya, di Balikpapan terdapat 1.575 kasus DBD dan 9 orang meninggal dunia akibat DBD, meningkat dari awal tahun.
Anak-anak paling rentan terkena virus DBD
Nyamuk Aedes aegypti menggigit siapa saja tanpa kenal umur. Anak-anak terutama balita memang paling rentan terjangkit sebab mereka tidak bisa secara aktif menghindari gigitan nyamuk.
Oleh karena itu, orang tua wajib peka terhadap gejala awal DBD yang mungkin menyerang buah hati Anda, Sebab, jumlah kematian DBD bisa dipangkas dengan memberikan penanganan medis yang lebih cepat.
Rumah sebagai tempat pencegahan DBD paling dini
Tentu kita tak ingin diri kita sendiri sekaligus keluarga tercinta terkena demam berdarah. Untungnya, sederet tindak pencegahan demam berdarah yang sangat optimal dapat dilakukan mulai dari rumah.
Masyarakat pasti telah akrab dengan istilah 3M, yaitu menutup penampungan air, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas.
Selain itu, tersedia opsi yang lebih praktis untuk mencegah penularan wabah DBD, yaitu dengan menggunakan obat nyamuk semprot. Salah satu obat nyamuk semprot yang dipercaya masyarakat Indonesia adalah HIT Expert Aerosol.
Produk aerosol anti nyamuk yang paling efektif adalah HIT Expert Aerosol. Dengan High Intensity Technology, dilengkapi inovasi terbaru double-noozle yang membuat semprotan lebih menyebar ke seluruh ruangan juga memiliki micro particle yang dapat membunuh nyamuk di tempat tersembunyi sekalipun.
Mari, lindungi orang tersayang dari gigitan nyamuk DBD. Anda bisa mendapatkan HIT EXPERT Aerosol di “Godrej Indonesia Official Store” di Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada.
Penulis: Bardjan