Polisi Buru Dua Pelaku Video Viral Vina Garut yang Dikabarkan Kabur ke Jakarta
Kepolisian masih memburu pelaku adegan video viral 'Vina Garut'. Dalam waktu dekat, polisi menyebut bisa segera membekuk semua pelaku.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kepolisian masih memburu pelaku adegan video viral 'Vina Garut'.
Dalam waktu dekat, polisi menyebut bisa segera membekuk semua pelaku.
"Pelaku lain masih dikejar. Kemarin infonya lari ke daerah Jakarta. Masih diburu terus sama tim," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Kantor Bupati Garut, Senin (19/8/2019).
Jika semua pelaku sudah tertangkap, pada minggu ini Polres Garut akan segera merilis kasus tersebut. Mulai dari motif dan para pelaku akan dibeberkan ke publik.
"Ini kan jadi sorotan masyarakat. Tentunya kami akan terbuka soal kasus ini," ucapnya.
Terkait pelaku penyebar video juga sudah mulai mendapat titik terang, namun Budi belum bisa mengumumkannya.
"Untuk IT dan lain-lain sudah ada indikasinya cuma belum bisa diumumkan. Mudah-mudahan tidak jauh orang yang menyebarkannya," katanya.
Fakta Video Vina Garut
Warga Garut dibikin heboh oleh video seks gangbang antara tiga pria dan satu wanita.
Video itu tersebar melalui aplikasi perpesanan instan WhatsApp dan media sosial Twitter.
Warga bertanya-tanya mengenai keaslian video tersebut berasal dari Garut atau bukan lantaran di unggahannya tertulis: Vina Garut.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai video Vina Garut:
1. Ada Dua Video
Video Vina Garut yang tersebar di aplikasi perpesanan instan WhatsApp ada banyak. Namun, video yang menjadi perbincangan ada dua.
Video yang pertama berdurasi 1,30 menit.
Kemudian, video yang kedua, berdurasi 1,07 menit.
Di video pertama, ada dua pria dan satu wanita. Sedangkan, di video kedua, terlihat ada tiga pria dan satu wanita.
2. Lokasi Perekaman
Menurut laporan wartawan TribunJabar.id, Rabu (14/8/2019), kedua video itu diambil diduga di dua tempat berbeda.
Lokasinya disebut-sebut di sebuah kamar hotel.
Kendati demikian, tak diketahui secara pasti di mana lokasi hotelnya.
3. Tanggapan Warga Garut
Tentu saja, warga Garut bereaksi atas viralnya video seks itu.
Nama Garut memang disebut-sebut di video itu.
Banyak yang mempertannyakan keaslian video tersebut.
Warga Tarogong bernama Yana misalnya, ia mempertanyakan, siapa pemeran di video itu.
Ia mengatakan, wajah pemeran video seks gangbang itu mirip wajah orang Indonesia.
"(Tapi) ada juga yang nyebut kayak orang Thailand," ujarnya, Rabu (14/8/2019).
4. Ramai Sampai Bandung
Tak hanya di Garut, beredarnya video ini juga ramai di Bandung.
Yana mengaku mendapatkan video tersebut melalui grup WhatsApp.
Baca: Nuraeni Memendam Rasa Hingga Minta Segera Dinikahi Kakek Sudirgo Meski Usianya Terpaut 56 Tahun
Menurutnya, video itu kini sudah banyak tersebar.
"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.
5. Pelaku Diamankan
Dua orang terduga pelaku disebut-sebut telah diamankan.
Kedua terduga pelaku itu diduga jadi pemeran adegan panas dalam video itu.
Kendati demkikian, kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video gangbang.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan jika dua terduga pelaku telah diamankan.
Baca: BERITA TERKINI Penyebab Kerusuhan Manokwari, Gubernur Jatim Minta Maaf hingga Permintaan Massa
Pihaknya masih meminta keterangan kepada dua orang yang diamankan.
"Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu," ujar Maradona saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).
6. Pria dan Wanita
Dua orang yang diamankan, kata AKP Maradona Armin Mappaseng, yakni seorang pria dan seorang wanita.
Namun Maradona enggan membeberkan lebih lanjut kasus tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.
"Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga," katanya.
7. Diperjualbelikan di Medsos
Di sebuah akun Twitter, video seks gangbang itu bahkan diperjualbelikan.
Akun twitter tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video.
Baca: Kerusuhan di Manokwari, PBNU Minta Semua Pihak Harus Menahan Diri
Totalnya ada 44 video aksi gangbang yang bisa didapat.
Nantinya admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video.
Puluhan video itu merupakan aksi gangbang yang diberi nama: Vina Garut'.
Terdapat dua part video. Masing-masing part, terdiri dari 22 video.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 2 Pelaku Video Vina Garut Kabur ke Jakarta, Polisi Mulai Dapatkan Titik Terang Penyebar Videonya