Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kakek Buta yang Tinggal di Pos Ronda Hampir 20 Tahun, Menggelandang setelah Istri Meninggal

Kisah Mbah Wardi, kakek buta yang tinggal di pos ronda hampir 20 tahun, pilih menggelandang setelah istri meninggal.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kisah Kakek Buta yang Tinggal di Pos Ronda Hampir 20 Tahun, Menggelandang setelah Istri Meninggal
KOMPAS.COM/SUKOCO
Wardi (76) warga Desa Jambangan Kabupaten Ngawi hidup terlunta lunta dan meglamai buta terpkasa tinggal di pos ronda karena miskin. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dia harus kerja dari menjadi kuli penggali pasir hingga berjualan barang rongsok. 

Dia mengatakan, tidak membutuhkan bantuan dari siapapun selagi dia bisa mencari sendiri kebutuhan hidupnya.

“Kalau dirasakan ya susah, tapi saya ikhlas menjalaninya. Yang penting masih bisa berusaha,” ucapnya.

Meski lahir di Desa Jambangan, Wardi ternyata tak pernah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca: VIRAL Video Pria Seret Anjing Terikat di Motornya, Tak Menoleh Sedikitpun

Baca: Polisi Buru Dua Pelaku Video Viral Vina Garut yang Dikabarkan Kabur ke Jakarta

Dia mengaku enggan mengurus KTP karena kesulitan untuk mengurus sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi.

Dengan kondisinya yang buta dia hanya pasrah jika tidak memiliki KTP.

Sayangnya nasib tidak memiliki KTP tidak diketahui oleh perangkat Desa Jambangan.

Pejabat Sekertaris Desa Jambangan Masroh mengaku tahu jika ada warganya yang mengalami kebutaan dan harus bekerja sebagai buruh penggali pasir.

Berita Rekomendasi

Namun tidak tahu jika Mbah Wardi tidak memiliki KTP.

Dia mengaku akan meminta kepala dusun untuk memastikan jika Mbah Wardi memang benar benar tidak memiliki KTP.

“Tahu saya kalau Mbah Wardi yang kerjanya mencari pasir, tapi kalau tidak punya KTP saya baru dengar dari Bapak,” katanya.

(KOMPAS.com/Kontributor Magetan, Sukoco)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek Buta Ini Hidup di Pos Ronda, Berjualan Barang Bekas dan Angkut Pasir untuk Hidup"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas