Tiga Warga Terapung 13 Jam di Perairan Batara Mutiara Berhasil Diselamatkan Tim SAR
Mereka ditemukan di perairan Batara Mutiara, yakni di antara Desa Siatu dan Desa Tumbulawa Kepulauan Togean di Kecamatan Batudaka
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPalu.com Muhakir Tamrin
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Saat berangkat menuju lokasi mencarian speed boat yang mengalami kerusakan di perairan Kepulauan Togean, tim SAR dari Kantor Basarnas Palu menemukan 3 orang di atas perahu, Rabu (21/8/2019) siang.
Ketiganya yakni Mato (43), Cyka (31), dan Asis (35) terapung di perairan sejak Selasa (20/8/2019) pukul 19.00 Wita.
Mereka ditemukan di perairan Batara Mutiara, yakni di antara Desa Siatu dan Desa Tumbulawa Kepulauan Togean di Kecamatan Batudaka.
Dua dari mereka diketahui warga Desa Wakai, Kecamatan Una-una, dan seorang lainnya warga Desa Kecamatan Ampana.
Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano mengatakan, korban terapung dikarenakan mesin long boat yang mengalami kerusakan sejak Selasa malam.
Pada saat tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 2 orang korban di perairan yang sama berhasil ditemukan 1 buah long boat dengan POB 3 org.
"Dan semua sudah dievakuasi dalam keadaan selamat dan kembalikan ke kampung masing-masing," kata Basrano.
Saat menemukan ke-3 orang yang terapung itu, tim SAR gabungan sedang dalam perjalanan mencari sebuah speed boat berpenumpang 2 orang yang dikabarkan mengalami mati mesin di perairan Kepulauan Togean.
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Tim SAR Temukan 3 Warga Terapung 13 Jam di Perairan Batara Mutiara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.