Jemaah Haji Berusia 81 Tahun Asal Tapin Meninggal di Dalam Pesawat, Sempat Minta Dibuatkan Teh
Jamaah Haji atas nama Kayuh Rasidi Ahmad yang meningggal di pesawat diturunkan di Kuala Namu Medan saat pesawat transit
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rian
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Dua Jemaah Haji Ebarkasi Banjarmasin dilarikan ke RS Deli Serdang Medan saat pesawat transit di Kuala Namu Medan, Kamis (22/08/2019).
Dua Jemaah haji Debarkasi Banjarmasin (BDJ) Kelompok Terbang (Kloter) 02 dilarikan ke RS Deli Serdang Medan saat pesawat transit di Kuala Namu Medan.
Jamaah Haji atas nama Kayuh Rasidi Ahmad (81) asal Tapin meninggal dunia di pesawat dan diturunkan di Kuala Namu Medan saat transit.
Bersamaan dengan itu jamaah haji atas nama Abdul Kasim Saberan (79) desa Lumbang RT 9 Muara Uya Tabalong yang sakit turut dirujuk ke RS Deli Serdang Medan.
Satu orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) atas nama Jamaluddin Imansyah (27), asal Jambu Burung Beruntung Kab Banjar turut mendampingi kedua jamaah yang tinggal di RS Deli Serdang Medan.
Menurut Dokter Kloter BDJ 02 H Fachriza Effendi yang mendampingi Jamaah Haji, almarhum Kayuh Rasidi Ahmad memang tergolong jamaah lansia tanazul dari Kloter BDJ 19.
Baca: Pusat Belanja Murah Pasar Jakfariyah Tutup, Jemaah Haji Kecewa Kebingungan Beli Oleh-oleh
Namun sebelumnya tidak memiliki keluhan selama penerbangan dan setengah jam sebelum diketahui meninggal dunia sempat minta dibuatkan teh panas.
“Sebelumnya tidak ada keluhan, beliau tergolong jamaah lansia dengan riwayat dimensia dan sulit makan,” katanya.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin H. Noor Fahmi membenarkan tentang adanya jamaah haji Kalsel yang meninggal di pesawat.
Menurutnya pihak PPIH telah menginformasikan hal tersebut kepada pihak keluarga almarhum dan keluarga sudah mengikhlaskan dan sangat berterimakasih kepada petugas kloter yang telah membantu sehingga almarhum telah purna menjalani proses haji.
“Proses pengiriman jenazah menunggu hasil koordinasi dengan pihak penerbangan,” katanya.
Baca: Menpar Ingin Kalsel Perbanyak Acara Pariwisata Seni Berskala Nasional
Rencananya menurut Fahmi, jenazah akan dipulangkan hari ini juga dan keluarga akan menjemput di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin melalui pintu kargo dengan ambulan yang fasilitiasi pemerintah daerah.
“Almarhum jamaah tanazul dari kloter 19 dan sejak awal pemberangkatan memang dalam keadaat sakit namun tergolong isthithoah,” katanya.
Jamaah haji BDJ 02 ketika pemberangkatan sebanyak 325 orang jamaah dan saat pulang menuju tanah air berjumlah 325. Namun saat transit di kuala namu medan, jumlah jamaah berkurang 3 orang karena ada yang meninggal, sakit dan menjadi pendamping.
Sebelumnya Jemaah Haji BDJ 02 diberangkatkan dari Bandara King Abdul Jeddah pada Rabu (21/08/19) pukul 09.40 WAS dan landing di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin pada pukul 03.55 Wita.
Dengan kedatangan BDJ 02, maka jumlah jamaah haji yang telah tiba di tanah air asal Embarkasi Banjarmasin sebanyak 646 orang.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judulSatu Jemaah Haji Asal Tapin Meninggal Dunia Dalam Pesawat Saat Perjalanan Pulang ke Tanah Air
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.