Isu Demo Besar-besaran Merebak di Kota Jayapura, Warga Resah
“Katanya mau demo besar-besaran siang ini, iti benar kah,” tanya Nimrot salah seorang warga Saat ditemui
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA -Isu demo besar-besaran untuk kembali menyikapi aksi rasisme yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya merebak di Kota Jayapura, Jumat 23 Agustus.
Banyak warga yang resah lalu menanayakan kebenaran isu tersebut.
“Katanya mau demo besar-besaran siang ini, iti benar kah,” tanya Nimrot salah seorang warga Saat ditemui di Dok 8 Jayapura Utara.
Menurut Nimrot, ia mendapat informasi tentang rencana aksi demo besar-besaran sejak Kamis malam. “Dapat info tadi malam, makanya saya pilih tinggal di rumah saja,”ungkap dia.
Baca: 4 Kabar Terbaru Hubungan Gading Marten & Gisella Anastasia setelah Viral Video Gara-gara Gempi
Baca: Pengakuan Luna Maya Tentang Pacar, Sosok Ini Selamatkan Dari Kesepian, Bikin Betah Tanpa Kekasih
Baca: Pasar Sanggeng, Pasar Terbesar di Manokwari Mulai Dipadati Pembeli
Hal senada juga dikatakan Simau warga Dok V Jayapura, bahwa dirinya mendapat indormasi bakal ada demo besar-besaran, sehingga memilih beraktivitas di rumah.
“Eh, itu betul kah mau ada demo, soalnya saya dapat info, biar kiat bisa jaga-jaga ya antisipasi lah,” kata Simau.
Mandagi salah seorang guru di SMP 9 Jayapura Selatan saat dikonfirmasi apakah memulangkan siswa cepat karena adanya issu demo besar-besaran mengatakan, sama sekali bukan karena ada issu tersebut.
“Siswa pulang cepat karena ini Jumat hari pendek, dan kebetulan kami ada kegiatan turnamen catur antar sekolah,”ujar Mandagi.
Menyikapi issu tersebut, Kapolres Jayapura Kota Gustav R Urbinas mengeluarkan himbauan, agar masyarakat tidak terpancing dengan issu yang tak bertanggung jawab.
“Selamat Siang Warga Kota Jayapura disampaikan agar beraktivitas seperti biasa karena situasi kamtimbas kota jayapura aman dan kondusif”.
“Jangan percaya berita maupun isu-isu yang tidak benar atau tidak bisa dipertanggung jawabkan (HOAX).
Mari Kita bersama-sama menjaga kamtibmas di Kota Jayapura Aman Damai dan Tentram,”himbau Kapolresta.
Dari pantauan, aktivitas warga masih berjalan normal di Kota Jayapura.
Sementara Kapolres Jayapura AKBP Viktor Dean Mackbon menyikapi isu itu dengan menyiapkan 250 personil bersiaga di sejumlah obyek vital nasional.
”Ini untuk antisipasi seruan aksi demo yang akan dilakukan sekarang,”kata Kapolres.
Personil itu akan disiagakan selama 24 jam dan mereka akan terus bersiaga berdasarkan eskalasi di Kota Sentani dan sekitarnya sehingga bagi masyarakat agar tidak perlu kuatir.
“Masyarakat silahkan beraktivitas seperti biasanya, karena kita berupaya menciptakan keamanan di Kota Sentani,” himbau Kapolres.
Sebelumnya selama 3 hari terakhir tepatnya sejak Senin lalu pekan ini, aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah kota di Papua dan Papua Barat. Bahkan di Papua Barat berjalan anarkis. Aksi unjuk rasa itu menyikapi kasus rasisme yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya. (Kontributor Tribunnews/B Ambarita)