Penjual Nasi Goreng 2 Tahun Konsumsi Sabu-sabu, Alasannya Buat Penambah Stamina
Sholeh Safarudin Syah (28) tak berkutik saat diringkus anggota Tim Anti Bandit Polsek Benowo di Jalan Sidotopo Wetan Surabaya, Kamis.
Editor: Dewi Agustina
"Dia akan menjual nasi goreng di kawasan jalan dekat BG Junction," tuturnya.
Lantaran harus memenuhi target penjualan nasi goreng, tak pelak pelaku terpaksa berjualan hingga dini hari.
Makanya, agar staminanya tetap terjaga pelaku telah menemukan caranya, yakni mengonsumsi sabu-sabu.
"Nah dia itu mengaku sering jualan sampe malam makanya menggunakan sabu-sabu," lanjutnya.
Jumeno mengungkapkan, pelaku dicokok oleh personelnya setelah membeli sabu-sabu.
"Kayaknya dia pulang jualan nasi goreng terus transaksi sama si Gendut itu," ungkapnya.
Pelaku saat dipergoki sempat kalang kabut dan berusaha kabur dari kejaran polisi.
Namun langkah seribu pelaku tak berlangsung lama, pelaku langsung dicokok sambil senyam-senyum.
"Saat kami tangkap dia itu awalnya mau lari kemudian kami kejar Kemudian kami bisa tangkap kami geledah rendah di helmnya ada sabu-sabu," kata diaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Dua Tahun Nyabu Buat Tambah Stamina, Pedagang Nasi Goreng Ini Dicokok Polisi, Begini Ekspresinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.