Seorang Warga Madura Meninggal, Ratusan Orang Padati Kamar Jenazah RSUP Sanglah
Ratusan warga asal Madura yang berdomisili di Bali memadati KMJ RSUP Sanglah, Sabtu (24/8/2019).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pemandangan tidak biasa terlihat di Kamar Jenazah (KMJ) RSUP Sanglah, Denpasar, Bali tepatnya di lapangan parkir.
Ratusan warga asal Madura yang berdomisili di Bali memadati KMJ RSUP Sanglah, Sabtu (24/8/2019).
Pantauan Tribun Bali pada pukul 10.40 Wita sudah tampak satu per satu warga datang.
Warga perantauan dari Madura tersebut sedang berduka.
Salah satu pengunjug mengatakan bahwa ada warga Madura yang meninggal.
Baca: Video Vulgar Korban Jadi Alat Pelaku Pemerasan Bermodus Pinjaman Tanpa Bunga
"Namanya Farisa, banyak yang ke sini, ini banyak yang tetangga dekat, ada juga tetangga jauh, saya tetangga jauh," ujar seorang wanita yang tampak terburu-buru itu.
Mereka datang dengan kendaraannya masing-masing.
Salah satu warga Madura, Safari datang dengan kedua anak dan istrinya.
Ia mengatakan warga Madura memang memiliki rasa persaudaraan yang kuat, apalagi sesama perantau.
"Sudah biasa seperti ini, kalau warga Madura ada yang meninggal kita bareng-bareng buat liatin, ada yang dari keluarga, kerabat juga ada," kata pria yang sudah 10 tahun mencari nafkah di Bali ini.
Baca: Kisah Pemuda Ganteng Nikahi Janda 50 Tahun, Cinta Berawal Saat Rasmiati Jadi Sinden di Pentas Ebeg
Ia mengaku masih bertetangga dengan almarhum.
"Dia ke Bali mau cari kerja tapi tiba-tiba dia sakit, enggak tahu sakit apa. Meninggalnya tadi saya dengar sekitar jam 09.00," jelasnya.
Jenazah langsung dibawa menuju ke kampung halamannya.
Seusai melayat, mereka pun mulai meninggalkan KMJ RSUP Sanglah.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ratusan Warga Madura Padati Kamar Jenazah RSUP Sanglah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.