Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ILUNI UI Peduli Palu, Sigi dan Donggala

koordinator Program ILUNI UI Peduli, Endang Mariani mengatakan, program ini direncanakan secara sistematis, berkesinambungan dan terukur.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in ILUNI UI Peduli Palu, Sigi dan Donggala
istimewa
Koordinator Program Community Development untuk Palu, Sigi dan Donggala, Endang Mariani ((kanan) memberi cendera mata kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, disaksikan Ketua Harian ILUNI UI Wilayah Sulawesi Tengah Dr. Abdullah, sebagai tanda Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) secara resmi mengakhiri seluruh kegiatan sosialnya untuk membantu pemulihan korban gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, setelah 10 bulan ikut mendampingi para korban bencana. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Datang paling awal, pulang paling akhir merupakan prinsip Community Development Center ILUNI UI dalam menjalankan program ILUNI UI Peduli yang terintegrasi dengan program UI Peduli, ketika memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat penyintas bencana.

Lima hari pertama setelah terjadinya bencana, di awal masa tanggap darurat, pada tahapan kritis, di saat-saat penyintas bencana membutuhkan bantuan, ILUNI UI Peduli, selalu berupaya untuk sudah berada di lokasi.

Demikian pula yang terjadi ketika Palu, Sigi dan Donggala diguncang bencana gempa bumi, likuifaksi dan tsunami, 28 September 2018.

Bekerjasama dengan ILUNI UI Wilayah Sulawesi Tengah, ILUNI UI Wilayah Kalimantan Timur dan RSCM-FKUI, ILUNI UI memberikan bantuan sejak H+2. Baik berupa tenda, kebutuhan hidup dan logistik lain, serta penanganan medis dan kesehatan bekerjasama dengan Emergency Medical Team RSCM dan FKUI, Dinas Kesehatan Provinsi, Kota dan Kabupaten, serta Rumah Sakit setempat.

Arief B Hardono, Ketua Umum ILUNI UI menyatakan hal ini bisa dilakukan dengan kolaborasi filantropis yang melibatkan banyak pihak.

“Gala Dana 100 Biduan dan 100 Hits untuk Palu, Sigi dan Donggala, yang diketuai oleh ibu Loemongga Kartasasmita, digelar pada 5 Oktober 2018, di prakarsai Kadri Mohamad alumni UI serta Komunitas Biduan yang dikomandani oleh Adib Hidayat, mendapat dukungan penuh dari Triawan Munaf, Kepala BEKRAF” ujar Arief B Hardono, Ketua Umum ILUNI UI, kepada media Jumat (23/8/2019).

Penampilan artis-artis nasional papan atas dengan hitsnya masing-masing ditayangkan langsung oleh NET TV sepuluh jam nonstop.

Baca: Siapa Bilang Pulau Kalimantan Bebas Gempa, BMKG Sebut 3 Sesar yang Bisa Jadi Pemicunya

Berita Rekomendasi

Elek Yo Ben, yang personilnya terdiri dari para Menteri ikut memberikan penampilan terbaiknya.

Donasi yang terkumpul mencapai Rp 19 miliar dan seluruhnya disalurkan untuk masyarakat penyintas bencana di Palu, Sigi dan Donggala, melalui berbagai program kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan dengan penuh kesungguhan.

Endang Mariani sebagai koordinator Program ILUNI UI Peduli, program ini direncanakan secara sistematis, berkesinambungan dan terukur.

Secara garis besar, program terbagi dalam empat tahap dengan fokus prioritas yang berbeda.

Di masa Tanggap Darurat, ILUNI UI memberikan dukungan tempat berteduh sementara, penanganan medis, logistik, bahan pokok dan dapur umum di kantong-kantong pengungsian.

Penyediaan sarana umum berupa MCK dan sarana air bersih juga dilakukan oleh ILUNI FTUI. Dukungan psikologis awal juga diberikan dengan melibatkan alumni Fakultas Psikologi UI.

Selain itu alumni MENWA UI terlibat sebagai tim advance yang memiliki semua ketrampilan yang dibutuhkan”.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas