Pembantaian di KM Mina Sejati Berawal dari Perkelahian ABK, Keberadaan 23 ABK Masih Misteri
Pembantaian yang terjadi di atas KM Mina Sejati berawal dari aksi perkelahian sesama ABK.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Pembantaian yang terjadi di atas KM Mina Sejati berawal dari aksi perkelahian sesama ABK.
Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormosa mengungkapkan, perkelahian terjadi di Laut Aru pada Jumat (17/8/2019).
Perkelahian sempat dilerai dan diselesaikan antara sesama ABK.
Pada malam hari keributan kembali terjadi dan menewaskan beberapa orang ABK di kapal tersebut.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke pemilik kapal yang langsung meminta bantuan dari kapal-kapal lainnya.
Baca: Calon Suami Meninggal Sehari Jelang Akad Nikah, Diar: Saya Sudah Seperti Orang Tersambar Petir
Namun, dia belum dapat menjelaskan motif yang memicu perkelahian yang berujung pada aksi pembantaian itu.
"Sumber persoalannya itu di sini. Para pelaku ini terlibat perkelahian dengan ABK lain hingga jatuh bangun, lalu dilerai ABK lainnya hingga masalahnya selesai," kata Adolof.
Ia mengaku mendapatkan laporan tersebut saat menghadiri acara resepsi HUT ke-74 RI bersama Danlanal Aru di Dobo.
Laporan ia dapatkan dari pemilik KM Mina Sejati di Dobo.
Baca: KBRI Riyadh Telurusi Keberadaan Carmi, TKI Asal Cirebon yang Tak Kunjung Pulang Selama 31 Tahun
Saat keributan terjadi ada 36 orang di atas kapal tersebut. Jumlah itu termasuk tiga orang pelaku pembantaian.
Dia mengatakan, dalam insiden tersebut, 11 orang selamat, dua ditemukan tewas dan 23 orang lainnya belum ditemukan, termasuk para pelaku.
Menurutnya untuk membantu pencarian 20 ABK dan tiga pelaku pembantaian yang belum ditemukan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak TNI AL dan juga PSDKP Pusat agar KM Mina Sejati dapat ditarik ke darat.
"Nanti kami koordinasi dengan Danlanal dan PSPDKP Pusat karena kami dapat informasi kapal itu tidak bisa langsung tenggelam, dia (kapal) masih bisa terapung 30 persen, sehingga mungkin ada kapal yang dari Tual itu bisa tarik ke darat. Sehingga kita bisa cek apakah masih ada orang di kapal atau tidak, sehinga clear," ungkap Adolof, saat dihubungi, Sabtu (24/8/2019). (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembantaian di KM Mina Sejati Berawal dari Perkelahian ABK, Ada 36 Orang di Atas Kapal"