Aceng Fikri Mengaku Istrinya Syok Pasca Diciduk Satpol PP Kota Bandung
Mantan bupati Garut Aceng HM Fikri kembali menjadi perbincangan publik setelah ia dan istrinya, Siti Elina Rahayu, digiring Satpol PP Kota Bandung.
Editor: Dewi Agustina
Bukan saya riya, dua kali gelar resepsi tapi biar masyarakat tahu bahwa saya sekarang sudah berkeluarga lagi.
Tribun: Kamar Anda digeledah petugas Satpol?
Aceng: Iya, sampai istri saya dibawa ke toilet, diperiksa badannya sama petugas. Mereka tak tunjukkan surat penggeledahan.
Baca: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Tiang Sound System Roboh Hingga Menewaskan Seorang Siswa SD
Tribun: Anda tidak meminta surat penggeledahan ke petugas?
Aceng: Saya sudah minta tapi mereka tak mau menunjukkan. Semua barang di kamar diperiksa sama mereka. Saya sempat emosi tapi sama istri diminta sabar. Apalagi baru selesai puasa.
Tribun: Anda dibawa dengan mobil Satpol PP?
Aceng: Iya, saya digiring dengan orang-orang yang terjaring razia. Saya sempat minta untuk pakai mobil sendiri, tapi tidak diperbolehkan.
Istri saya saja asalnya mau pakai baju tidur ke kantor. Tapi saya minta jangan samakan dengan yang lain.
Tribun: Alasan dibawa ke Kantor Satpol?
Baca: Tangis Histeris Keluarga Saat Jenazah Ipda Erwin Tiba di Rumah Duka Gang Pulosari, Cianjur
Aceng: Tidak tahu apa alasan mereka. Sampai sekarang saya belum mendengar alasan saya bisa terjaring. Padahal sudah jelas saya sama istri.
Seharusnya mereka bisa mendengar dulu penjelasan saya waktu di hotel. Bisa dicek saya dengan istri sah. Bukan main bawa ke kantor saja.
Tribun: Apakah Anda dan istri mengalami trauma?
Aceng: Jelas dia sangat syok setelah kejadian itu. Bahkan minta ke saya untuk antar ke Komnas Perempuan karena merasa tercemari dianggap sebagai wanita apa.
Efek ini semua yang alami beban psikologi bukan hanya saya. Istri, ibu, saudara, malah anak saya itu enggak tahu ada atau tidak setelah kejadian itu.