Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati Kesulitan Identifikasi Mayat yang Terbakar dalam Mobil

Dua jenazah terpanggang itu sulit diidentifikasi lantaran parahnya luka bakar yang mereka derita

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati Kesulitan Identifikasi Mayat yang Terbakar dalam Mobil
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. 

"Ini yang masih perluasan pendalaman lebih lanjut karena memang kasusnya mobil terbakar," tuturnya.

Namun, pihaknya menduga jika dua jenazah terpanggang tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Dugaan awal semuanya laki-laki. Tapi masih belum pasti, masih perlu dipastikan lagi. Untuk usia dan tinggi badan belum bisa diperkirakan," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati belum bisa memastikan jenis kelamin kedua jasad karena seluruh tubuh korban dugaan pembunuhan itu nyaris jadi arang.

Untuk dapat memperkirakan tinggi badan misalnya, Edy menuturkan perlu tim dokter forensik hanya bisa memperkirakan dari pemeriksaan tulang lengan.

Baca: 2 Mayat Terpanggang Dalam Mobil di Sukabumi Diduga Laki-laki, Kondisinya Sulit Dikenali

"Biasanya menggunakan tulang lengan. Tapi tadi belum diperiks, masih harus dibersihkan dulu. Jadi dilepas dulu tulangnya, dibersihkan, baru diukur untuk bisa memperkirakan tinggi badan," ujarnya.

Di sisi lain, Edy mengungkapkan kondisi jenazah terpanggang dalam mobil itu.

Berita Rekomendasi

"Jarinya hilang, hangus semua. Hangus sama tulang-tulangnya. Jadi bagian tulang jari kedua tangan dan kakinya hilang, hangus," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Ketiadaan tulang jari tangan itu membuat tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tak bisa mengidentifikasi korban berdasarkan sidik jari.

Pun dengan ketiadaan tulang jari kaki kedua korban yang disebut Edy membuat tinggi badan korban sulit diperkirakan.

"Kepalanya saja ada yang sampai pecah. Hilangnya tulang jari dan kaki itu karena hangus terbakar, bukan karena dipotong. Karena kelihatan dari tulangnya," ujarnya.

Perihal kabar bahwa kedua jasad ditemukan dalam kondisi tangan terikat di bagian belakang, Edy menyebut hal itu sulit dipastikan.

Dia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada korban dugaan pembunuhan kepada Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi.

"Semua badan hangus, kulitnya habis. Makannya kalau ditanya kedua korban dibunuh atau tidak ini susah," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas