KABAR TERKINI Istri Bakar Suami di Sukabumi, Penyesalan AK hingga Perannya Bersama sang Anak Kandung
Motif AK menyewa 4 pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya adalah karena masalah rumah tangga dan hutang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
KABAR TERKINI Istri Bakar Suami di Sukabumi, Penyesalan AK Hingga Perannya Bersama Anak Kandungnya
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mulai menemukan titik terang mengenai kasus pembunuhan terhadap ayah dan anak yang ditemukan terbakar di jalan Cidahu-Paransalak, Sukabumi, Jawa Barat Minggu (25/8/2019).
Polda Jabar dan Polres Sukabumi mengungkap tersangka di balik kasus tersebut yang tak lain adalah istri muda korban yang berinisial AK (35).
Dikutip dari Kompas.com, AK yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar Selasa (27/8/2019) mengaku menyesali perbuatannya.
"Iya menyesal," kata AK.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan bahwa motif AK menyewa 4 pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya adalah karena masalah rumah tangga dan hutang.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujarnya.
Ketika dihadirkan dalam konferensi pers, AK mengenakan baju tahanan dan menutupi mukanya dengan kerudung warna putih.
Baca: Kesaksian Warga Sukabumi Terkait Istri yang Bakar Suami dan Anaknya di Dalam Mobil
Baca: M Adi Pradana Jadi Korban Jasad Terbakar di Sukabumi, Jeritan Hati Kekasih: Masih Berharap Ini Prank
Dalam konferensi pers tersebut, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus mengungkapkan kronologi penangkapan pelaku.
Setelah mendapat laporan mengenai adanya mobil yang terbakar beserta dua jenazah di dalamnya, kepolisian langsung mengidentifikasi kendaraan tersebut dan ternyata alamat pemilik berada di wilayah Lebak Bulus, Jakarta.
"Diperoleh data bahwa pemiliknya beralamat di wilayah Lebak Bulus, Jakarta," kata Iksantyo Bagus.
Mendapatkan informasi tersebut, polisi kemudian bergegas ke Lebak Bulus.
Di Lebak Bulus, polisi menemui pihak RT dan RW dan ternyata didapati informasi bahwa pemilik mobil tersebut sudah bercerai.
"Diperoleh lah informasi bahwa pemilik mobil tersebut sudah bercerai," ujarnya.
Petugas akhirnya menemui istri tua korban setelah mendapatkan informasi itu.
Kemudian diketahui, korban sudah mempunyai istri muda, tidak lain dan tidak bukan adalah AK (35).
Pihak Kepolisian kemudian mendatangi rumah AK (35) yang berstatus istri muda korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari M Adi Pradana (23).
"Setelah dilakukan penyidikan terhadap pelaku, maka pelaku mengakui beberapa terkait peristiwa (pembakaran)," ujar Iksantyo Bagus.
Baca: 2 Eksekutor Ayah & Anak Dibakar dalam Mobil Ditangkap, Pesan WA Dana Ungkap Hubungan dengan Ibu Tiri
Baca: Kondisi Jasad Ayah & Anak Terpanggang di Sukabumi, Posisi Tiduran serta Duduk di Jok Belakang Mobil
Peran AK
Kepada awak media Iksantyo mengatakan, korban terlebih dahulu telah habisi nyawanya di Jakarta kemudian dibawa ke Sukabumi.
Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
AK menyewa empat orang untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya tersebut.
Dalam kejadian tersebut, dua mobil turut serta dari Jakarta ke Sukabumi, satu mobil milik korban dan satu mobil pelaku yang dikemudikan kedua pelaku yakni AK dan Anak kandungnya KV..
Setelah dieksekusi, dua korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal kemudian eksekutor menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.
AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.
Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian lalu menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut.
Sementara itu, KV mendapat luka bakar 30% ketika membakar mobil tersebut dan kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Sebelumnya, warga Kampung Bondol, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi sempat dihebohkan penemuan jasad terpanggang di dalam mobil bernomor polisi B 2983 SZH itu.
Selang beberapa saat, sejumlah anggota Polsek Cidahu datang dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil analisis polisi, kedua jasad itu diduga merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari yang lalu.
(Tribunnews.com/tio/TribunJabar/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.