Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penemuan 4 Tengkorak di Banyumas Terungkap: Korban Dibunuh Ibu dan Anak, Motifnya Warisan

Kasus penemuan empat tengkorak manusia di kebun milik warga bernama Misem di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2019) petang, akhirnya terungkap.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kasus Penemuan 4 Tengkorak di Banyumas Terungkap: Korban Dibunuh Ibu dan Anak, Motifnya Warisan
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Polisi memeriksa lokasi penemuan tengkorak manusia di Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penemuan empat tengkorak manusia di kebun milik warga bernama Misem di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2019) petang, akhirnya terungkap.

Keempat kerangka manusia yang merupakan satu keluarga tersebut merupakan korban pembunuhan.

Pemicunya harta warisan.

Empat kerangka yang dikubur di belakang rumah Misem tersebut merupakan jasad tiga anak Misem dan seorang cucunya.

Ketiga anak Misem tersebut masing-masing bernama Supratno atau Ratno (56), Sugiyono atau Yono (51), dan Hari Setiawan atau Heri (46), serta cucu Misem, Fifin Dwi Loveana atau Pipin (27).

Baca: Kakorlantas: Ganti ke Smart SIM Bisa Dilakukan Saat Perpanjangan

Baca: Menteri Sofyan Djalil Bantah Keluarga Luhut dan Prabowo Kuasai Lahan Calon Ibu Kota Baru

Pelaku utama pembunuhan tersebut tidak lain Saminah atau Minah (53), anak kedua Misem.

Minah melakukan pembunuhan tersebut bersama-sama tiga anaknya, Sania Roulita (34), Irvan Firmansyah (31), dan Achmad Saputra (27).

BERITA TERKAIT

Minah membunuh kakak dan adik sekaligus keponakannya dimana korban adalah paman dan sepupu anak-anaknya.

Kronologi kejadian

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan keempat pelaku mengetahui sekaligus merencanakan rangkaian pembunuhan terhadap para korban.

Kejadian sadis ini terjadi 9 Oktober 2014 silam, pada siang hari.

Kronologi bermula ketika Saminah membawa lebih dulu ibunya, Misem ke rumahnya yang bersebelahan.

Tujuannya agar rumah Misem dalam kondisi kosong.

Misem dibawa seolah-olah dirawat karena sedang tidak sehat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas