Perjuangan VN Pulang ke Indonesia Kala Disiksa Suami di Tiongkok: Dipaksa Hamil, Curhat di Facebook
Pernikahan sejatinya menjadi momen yang paling membahagiakan dalam hidup. Namun tidak bagi VN (22) yang mengalami kekerasan di pernikahannya.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Vn (22) didampingi Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi dan Humas Polres Singkawang, Bripka Irvan menggelar konferensi pers di Kantor Polres Singkawang, Jalan Firdaus 2, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (26/8/2019).
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Pernikahan sejatinya menjadi momen yang paling membahagiakan dalam hidup.
Namun tidak bagi VN (22) yang mengalami kekerasan selama 10 bulan dipernikahannya.
VN berasal dari Singkawang dan melakukan pernikahan di Tiongkok.
Pelakunya tak lain adalah suaminya sendiri.
Bukannya bahagia, berada di Tiongkok bersama suaminya malah menjadikan bencana untuknya.
Setiap hari, VN yang malang kerap dipukul, dibentak, ditendang, dicekek, dan juga dipaksa hamil.
Bahkan, VN dilarang untuk berhubungan dengan kerabat dan siapapun orang di Indonesia.
Berita Rekomendasi
"Kalau ketahuan komunikasi sama orang Indonesia siapa pun itu, HP disita atau dibawa," ceritanya, Senin (26/8/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.