Jenazah Tertukar karena Kelalaian Rumah Sakit, Keluarga yang Berduka Panik Sebelum Upacara Ngaben
Keluarga pemilik jenazah atas nama I Nyoman D asal Banjar Babakan Kangin, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung, tak ingin masalah itu dibesarkan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa jenazah yang tertukar terjadi karena kesalahan petugas RSD Mangusada di Badung, Bali.
Keluarga pemilik jenazah atas nama I Nyoman D asal Banjar Babakan Kangin, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung, tak ingin masalah tertukarnya jenazah dibesar-besarkan.
Pihak keluarga sepakat tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.
Apalagi pihak RSD Mangusada secara langsung telah mendatangi rumah duka untuk menyampaikan permohonan maaf.
Nyoman Gede Budiasa yang merupakan keponakan almarhum mengaku memaklumi peristiwa itu.
Sebab, dari pihak keluarga juga tidak melihat atau membuka jenazah di kamar jenazah sebelum dibawa untuk dilakukan upacara.
“Tapi sebenarnya kita mengambil jenazah sudah sesuai prosedur. Pertama kami menunggu ambulans, setelah itu di cek jenazah atas nama yang kami sebut. Nah pada waktu itu, ada dua jenazah atas Nama I Nyoman D dan atas nama I Nyoman L,” jelasnya saat di temui Rabu (28/8/2019).
Baca: Demi Peran Gundala, Abimana Aryadatya Disiksa Cecep Arif Rahman
Ia melanjutkan jenazah yang diambil sesuai data yang ada.
Budiasa mengaku mengambil jenazah atas nama Nyoman D dan langsung di bawa ke ambulans.
“Saya juga tidak melihat, karena data sudah pasti benar. Namanya kita berduka, yaa.. langsung kita bawa ke kremasi untuk dilakukan upacara,” katanya.
Baca: Pria Bule dari Jerman Nikahi Wanita Tanpa Tangan dan Kaki Asal Nusa Penida, Ini Kisah Cinta Mereka
Pihaknya mengaku, setelah ingin diupacarai, pihak keluarga baru tahu jenazah tertukar.
Ia pun langsung kembali ke RSD Mangusada untuk mengecek jenazah pamannya tersebut.
“Setelah saya cek di kamar jenazah, janazah paman saya ternyata masih di freezer. Hanya saja label namanya atas nama I Nyoman L,” bebernya.
Dengan ditemukan jenazah pamannya tersebut, pihaknya mengaku fokus untuk melakukan proses pengabenan jenazah di Krematorium Cekomaria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.