Rusmini, Ibu yang Kepalanya Diinjak oleh Anak Kandung Terlihat Meneteskan Air Mata Sebelum Meninggal
Sebelum Rusmini meninggal, rupanya sang putra kandung sempat meminta maaf dan mengungkapkan penyesalannya.
Editor: Hasanudin Aco
Setelah video kelakuan putra Rusmini yang viral, Andri dibantu Pemkot Surabaya untuk mengikuti pelatihan kerja. Pria berusia 21 tahun itu memilih pelatihan kerja sebagai tenaga jasa servis AC.
"Sebenarnya hari ini Andri ikut pelatihan tetapi ibu dipanggil duluan," terangnya.
Sebelumnya, Andri, anak bungsu Rusmini, viral setelah menendang kepala ibunya itu lantaran meminta uang jajan sebesar Rp 10 ribu namun tidak dituruti.
Padahal ibunya yang sudah berusia 60 tahun itu sudah berusaha berjualan es teh di dalam rumah demi memberikan uang jajan kepada anak terakhirnya itu.
Viral Video Anak Injak Kepala Ibunya
Sebelumnya, sebuah video menampilkan anak yang tengah berdebat dengan ibunya beredar di media sosial pada Rabu (21/8/2019).
Dalam video berdurasi sekitar 39 detik ini, sang anak mencoba meminta uang sebesar Rp 10.000 kepada ibunya, tetapi sang ibu tidak memberikan uang tersebut dan justru menasihati anaknya.
Alhasil, karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan, sang anak kesal dan melampiaskan amarahnya dengan melemparkan bantal dan menginjak kepala ibunya.
Sontak, video tersebut mendapatkan respons tinggi dari warganet. Sayangnya, si pengunggah telah menghapus video tersebut tidak lama setelah rekaman itu viral di beberapa media sosial pada pekan lalu.
"Jadi setelah kejadian itu, ibunya memang sedang sakit jantung, sudah parah," ujar Umam menjelaskan penyakit yang diderita oleh wanita yang tampil dalam video.
"Terus, karena sudah viral di media sosial, tindakan anggota Polsek dengan cepat membawa anak itu ke (kantor) Polsek," lanjut dia.
Umam mengungkapkan, ketika anggotanya tengah membawa si anak, sang ibu malahan menahan polisi agar tidak membawa anaknya.
"Sang ibu bilang, 'jangan dibawa anakku, bawa pulang'," ujar Kaur Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Ipda Khoirul Umam.
Kemudian karena sudah ramai di media sosial, petugas pun melakukan tindakan khusus.