Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jayapura Mencekam, Ribuan Warga Mengungsi ke Instalasi Militer

Sementara ribuan massa pendemo hingga malam hari masih bertahan di Halaman Kantor Gubernur Jalan Soa Siu Dok 2.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jayapura Mencekam, Ribuan Warga Mengungsi ke Instalasi Militer
Banjir Ambarita/Tribunnews.com
Kerusuhan di Jayapura Papua 

Laporan Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA -- Unjuk rasa ribuan massa warga Papua yang berakhir rusuh dengan melakukan berbagai aksi pembakaran, situasi Jayapura masih mencekam, Kamis (29/8/2019).

Ribuan warga dikabarkan mengungsi ke berbagai instalasi militer. Aksi penjarahan juga masih berlanjut hingga malam hari.

Sementara ribuan massa pendemo hingga malam hari masih bertahan di Halaman Kantor Gubernur Jalan Soa Siu Dok 2.

Di Kelapa II Entrop yang jaraknya sekitar 2,5 KM, ratusan massa terihat berjaga-jaga.

Bahkan mereka melakukan razia terhadap setiap kendaraan yang melintas.

Dua unit mobil di tengah jalan dibakar.

Berita Rekomendasi

Aparat keamanan terlihat berada di Jalan Koti tidak jauh dari kantor Grapari Telkomsel yang dibakar massa.

suasana sepi di jayapura menyusul terjadinya pembakaran gedung Grapari Telkomsel
Suasana sepi di Jayapura menyusul terjadinya pembakaran gedung Grapari Telkomsel

Mereka juga merazia setiap kendaraan yang melintas.

Ribuan warga yang mengungsi ke instalasi militer Markas TNI Angkatan Laut Hamadi, karena ketakutan, pasalnya ribuan massa masih bertahan di Halaman Kantor Gubernur.

“Kami takut kalau massa balik, jadi kami milih mengungsi kesini,”kata Sinta warga Entrop saat ditemui di tempat pengungsian.

Sejumlah pertokoan di Entrop dijarah dan dibakar massa pengunjuk rasa yang berubah jadi perusuh.

Sementara itu menyikapi kondisi yang terjadi, sekitar 1200 personil Brimob telah tiba di Jayapura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas