Lanxess bertujuan untuk memanfaatkan manfaat teknologi digital dengan lebih baik di masa depan: melalui model bisnis digital, pengenalan teknologi baru di seluruh rantai nilai dan analisis, serta penggunaan data dalam jumlah besar. Perusahaan ini menerapkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mengoptimalkan formulasi untuk pengukuran serat gelas yang digunakan untuk memperkuat plastik.

Lanxess bekerja sama dalam proyek ini dengan Citrine Informatics, sebuah perusahaan AI yang berkantor pusat di Redwood City, California, AS.

Michael Zobel, Head of HPM mengatakan, pihaknya ingin memotong waktu pengembangan untuk formulasi yang dioptimalkan hingga lebih dari setengahnya sehingga kami dapat menghadirkan produk baru yang berkinerja lebih tinggi untuk dipasarkan dengan lebih cepat.”

Lanxess berkomitmen untuk membangun siklus material closed-loop dalam pembuatan dan penerapan plastik.

Perusahaan kini bekerja sama dengan pelanggan dan pembeli mereka sendiri dalam memulai proyek percontohan di lapangan.

“Menyiapkan siklus material yang menghemat sumber daya dengan cara ini hanya akan berhasil jika semua mitra dalam rantai nilai bekerja bersama. Salah satu tujuan kami adalah merancang plastik sejak awal sedemikian rupa sehingga mudah untuk didaur ulang,” katanya.