TERKINI Kerusuhan Jayapura: Daftar Gedung yang Dibakar Massa, dari Kantor Pemerintahan hingga Hotel
TERKINI Kerusuhan Jayapura: Daftar Gedung yang Dibakar Massa, dari Kantor Pemerintahan hingga Hotel
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Miftah
10. Diler Daihatsu, dan lainnya.
Kemudian, terlihat puluhan toko dan rumah makan dan banyak kendaraan sudah dalam kondisi hangus.
Bangkai kendaraan yang hangus terbakar, hingga Jumat pagi masih berada di tengah jalan.
Aktivitas di jalanan pun tampak sepi, perkantoran serta pertokoan masih terlihat tutup.
Baca: 7 Dampak Rusuh di Jayapura Papua, Termasuk Warga Trauma hingga Penjarahan
Baca: TERKINI Kerusuhan di Jayapura Papua: Situasi Masih Mencekam hingga Dini Hari dan Komentar Jokowi
Akibat dari kerusuhan tersebut, aktivitas perekonomian hingga telekomonikasi di Jayapura terputus.
Hingga saat ini kondisi Kota Jayapura belum bisa diprediksi, ribuan warga lebih memilih untuk meminta perlindungan dengan mengungsi ke Markas TNI AL, di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Ribuan warga yang mengungsi ke Markas TNI Angkatan Laut Hamadi karena ketakutan.
Menanggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru saat menemui warga di Entrop, Distrik Jayapura Selatan menjelaskan, pihaknya menjamin keamanan masyarakat.
“Saya minta masyarakat tetap tentang. Jangan kita balas perbuatan mereka. Kami pemerintah menjamin keamanan masyarakat,” ungkapnya kepada masyarakat Entrop, Jumat pagi.
Baca: Wiranto: Tuntutan Referendum di Papua Sebenarnya Ingkari Hasil Pemilu Presiden 2019
Baca: Jokowi Minta Masyarakat Papua Tetap Tenang dan Tak Bertindak Anarkis
“Kita liburkan dulu. Namun kita belum bisa memastikan sampai kapan. Semoga situasi segera kondusif,” ungkapnya.
Saat ini kondisi Kota Jayapura masih mencekam, bahkan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah, sambil berjaga-jaga adanya aksi anarkis susulan.
Pusat perekonomian pun menjadi imbas aksi anarkis masyarakat yang bermula berniat berunjuk rasa.
Tak terlihat ada satu pun toko yang buka, bahkan pemerintahan memutuskan untuk meliburkan segala aktivitas di Kota Jayapura, termasuk aktivitas sekolah.
Selain itu, sampai saat ini akses telekomunikasi di Kota Jayapura masih mengalami gangguan.
Baca: Legislator NasDem: Otonomi Khusus Tak Jawab Permasalahan di Papua
Baca: Papua Kembali Rusuh, Presiden Jokowi Bakal Lakukan Evaluasi