Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

463 Calon Polisi Dikerahkan Bersihkan Bekas Kerusuhan di Jayapura

Ratusan siswa SPN Polda Papua melaksanakan kerja bakti membersihkan barang-barang bekas puing-puing kerusuhan di seputaran Kota Jayapura.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 463 Calon Polisi Dikerahkan Bersihkan Bekas Kerusuhan di Jayapura
Kontributor Tribunnews/Banjir Ambarita
Ratusan siswa SPN Polda Papua melaksanakan kerja bakti membersihkan barang-barang bekas puing-puing kerusuhan di seputaran Kota Jayapura. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Ratusan siswa SPN Polda Papua melaksanakan kerja bakti membersihkan barang-barang bekas puing-puing kerusuhan di seputaran Kota Jayapura.

“Sebanyak 463 siswa SPN Polda Papua yang didampingi oleh para pembimbing/pelatih, membersihkan sampah-sampah dan puing-puing bekas pembakaran yang ada di jalan dan di pinggir jalan yang diakibatkan oleh massa pengunjuk rasa yang anarkis pada hari Kamis lalu,”ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal.

Kegiatan pembersihan dilaksanakan dengan pembagian di beberapa titik yang ada di seputaran Kota Jayapura seperti, Dok IX, Dok VIII, Dok V atas dan Bawah, Kota dan sekitaran Pelabuhan. 

Baca: Dena Rachman Berulang Tahun ke-32, Ini Doa dan Harapannya di Usianya yang Sudah Matang

Baca: Anak-anak Antusias Bertemu Bamsoet di HUT DPR RI ke-74

Baca: Ditpolair Polda Kepri Sisir Perairan Batam Menyusul Kabar Penemuan Dua Pria Terapung

“Material sampah yang dibersihkan meliputi sisa bekas kerusuhan seperti batu, batang kayu, pecahan kaca dan sisa-sisa bekas pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok massa,”ucap Kamal.

Saat ini situasi di Jayapura berangsur kondusif, sehingga pembersihan dilaksanakan guna kelancaran aktifitas masyarakat dan pengguna jalan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kamtibmas di Tanah Papua, khususnya di wilayah Jayapura dan sekitarnya. Agar tidak melaksanakan mobilisasi massa sehingga tidak terjadi provokasi, kekerasan, perusakan dan pembakaran terhadap barang dan orang,” tandas Kamal.

Tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk tetap hidup bersama dengan saling menghormati.

BERITA REKOMENDASI

"Segala perbedaan yang ada dan percayakan kepada kami (TNI-Polri) untuk mengamankan wilayah ini agar tidak terjadi gesekan dan bentrok antar kelompok yang ada di tanah ini," kata Kamal. (Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas