Bertengkar di Telpon, Paman dan Keponakan Duel Berdarah di Tambak Udang, Keduanya Tewas
Seorang paman dan keponakan duel berdarah di sebuah tambak udang di Dusun Sumberjaya, Desa Rugu, Lampung Selatan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Seorang paman dan keponakan duel berdarah di sebuah tambak udang di Dusun Sumberjaya, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, jumat (30/8/2019) malam.
Keduanya bernasib nahas. Sang paman dan keponakan meninggal seusai duel.
Keduanya meninggal dengan sejumlah luka tusuk di tubuh.
Sang paman, Darma K (48) meninggal di lokasi.
Sementara, keponakannya, Hasan B (45) meninggal di Puskesmas Rawat Inap Ketapang.
Menurut keterangan pemilik tambak, Hari, insiden paman dan keponakan duel berdarah bermula saat Hasan sedang bersama Mustafa.
Keduanya sedang berada di pondok tambak udang milik Hari.
Saat itu, Hasan menerima telepon dari Darma.
Hasan terdengar cekcok dengan pamannya di telepon.
Hasan lalu mengajak sang paman untuk berduel satu lawan satu di lokasi tambak.
Sang paman pun datang.
“Saat kejadian, saya sedang menyedot air di ujung tambak. Jadi, tidak tahu persis kejadiannya,” terang Hari, Sabtu (31/8/2019).
Hari mengaku, ia tidak mengetahui persoalan antara Hasan dan Darma.
Saat paman dan keponakan duel berdarah, Mustafa yang sedang bersama Hasan tidak berani melerai.