Ini Sikap Bupati Majalengka Tanggapi Wacana Daerahnya Jadi Calon Ibu Kota Jabar yang Baru
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, akan terlebih dahulu mendiskusikan dengan Ridwan Kamil terkait wacana pemindahan Ibukota ke Majalengka.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi, akan terlebih dahulu mendiskusikan dengan Ridwan Kamil terkait wacana pemindahan Ibukota ke Majalengka.
Gubernur Jawa Barat tersebut memilih Majalengka menjadi salah satu kandidat pemindahan Ibukota Jawa Barat.
Karna mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan wacana itu.
Ia mengaku, belum mendapatkan informasi langsung dari Gubernur terkait Majalengka masuk ke dalam salah satu daerah yang menjadi Ibu Kota Jabar.
Baca: Ridwan Kamil Ingin Ganti Ibu Kota Jabar, Ini Kepadatan, Situasi hingga Potensi Bencana di Bandung
"Belum ada komunikasi, saya ingin diskusi dulu dengan Pak RK. Lagian Baru-baru ini kan bahwa (katanya) Ibukota Jabar akan pindah," ujar Karna, Sabtu (31/8/2019).
Lebih lanjut Karna menyampaikan, harus ada alasan kuat yang menjadi dasar pemindahan Ibukota tersebut.
Sehingga, menurutnya, pemindahan Ibukota itu tidak menimbulkan masalah baru.
"Ya tentu, alasannya apa? Kenapa harus pindah? Harus jelas. Apa karena banjir? Apa macet atau apa lagi? Jangan sampai ada begini kalimatnya 'lari dari masalah'. Nanti di tempat baru juga akan datang masalah baru atau memindahkan masalah, gitu ya," ucap dia.
Baca: Wacana Ibu Kota Jabar Pindah ke Walini Sudah Ada Sejak Zaman Gubernur Aher
Selain itu, Bupati juga menjelaskan, sebelum ada wacana pemindahan tersebut, Majalengka sendiri ternyata memiliki sejumlah masalah.
Untuk itu, jika nanti Ibukota Jabar benar-benar pindah ke daerah berjuluk Kota Angin ini, dibutuhkan sejumlah penanganan.
"Ketika Ibukota Jabar nanti dipindahkan, kami hanya punya kekuatan, salah satunya ada Bandara, gitu saja. Tapi ruangnya ada tidak? Saya kalau melihat RTTW (Rencana Tata Ruang Wilayah) sudah hampir padat. Tapi saya mah boleh-boleh saja Majalengka dijadikan Ibukota Provinsi Jabar," kata Karna.
"Namun, mungkin ya kami lihat juga pemetaannya seperti apa. Kami siap saja kalau memang Bupati Majalengka diminta menyiapkan kawasan untuk buka Ibukota Jabar di Majalengka, kami akan petakan," ujar Bupati.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wacana Majalengka Jadi Salah Satu 'Kandidat' Ibu Kota Jabar yang Baru, Ini Kata Bupati, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/31/wacana-majalengka-jadi-salah-satu-kandidat-ibu-kota-jabar-yang-baru-ini-kata-bupati.