Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suherman Bunuh Ayahnya Gara-gara Tak Kuat Dengar Demgkuran

Sementara Nurdin salah satu warga menyebutkan, perbuatan keji Suherman itu lantaran terganggu dengan suara ayahnya yang tidur mendekur.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Suherman Bunuh Ayahnya Gara-gara Tak Kuat Dengar Demgkuran
Tribun Kaltim/Christopher Desmawangga
Jasad Zakki 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Suherman (23) tega membunuh ayah kandungnya sendiri diduga akibat terganggu suara dengkurannya saat sedang tidur.

Kejadian keji anak bunuh ayah kandungnya sendiri akibat suara dengkuran itu terjadi di Kampung Kobak Sumur 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukarya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (31/8/2019) pukul 05.00 WIB.

Suherman tega membunuh ayah kandungnya sendiri bernama Juminta (65) lantaran dia terganggu saat tidur mendengar suara dengkuran ayahnya yang sedang tertidur lelap.

Tak lama aksi keji bunuh ayah kandungnya sendiri diketahui istri korban dan dilaporkan ke polisi.

 Baca: Wanita Cantik Ini Bilang Tak Puas Lalu Pria yang Disewanya Tersinggung dan Menghabisinya

Baca: Tak Sadar 3 Putranya Telah Dibantai Saminah, Misem Tiap Tahun Selalu Memasakkan Makanan Lebaran

"Beberapa jam setelah kejadian, kami langsung amankan tersangka tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Kapolsek Sukatani, AKP Taifur, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2019).

Taifur menuturkan, pelaku membunuh ayah kandungnya itu dengan memukul bagian wajah dan kepala korban dengan linggis beberapa kali.

Berita Rekomendasi

"Korban tewas menderita luka parah di bagian wajah dan kepala akibat dipukul menggunakan linggis itu," ucap dia.

Korban kali pertama ditemukan oleh istrinya, Sarni (60). Ketika itu korban sudah dalam terbaring tak bernyawa di tempat tidurnya.

Melihat suaminya dalam kondisi tewas, Sarni histeris dan berteriak meminta pertolongan warga.

Baca: Festival Kreativitas Pemuda Bengkulu Tingkatkan Pariwisata

Baca: Prediksi Persija Jakarta vs Perseru Badak Lampung di Liga 1 2019, Macan Kemayoran Pincang

Baca: Aprilia 250 cc yang Pernah Dipakai Valentino Rossi Ini Dilelang di Otobursa Tumplek Blek 2019

"Istri korban yang temukan pertama kali kondisi tak bernyawa, langsung lapor warga dan kepolisian," ungkap Taifur.

Mendapatkan laporan itu, petugas kepolisian bergegas ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasil identifikasi, ditemukan ada luka benturan benda tumpul pada bagian kepala, wajah, leher dan lengan kanan.

"Korban juga dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna kepentingan diautopsi untuk penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas