Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tenda Resepsi Sudah Dipasang, Gadis di Sumatera Batal Nikah Gara-gara Calon Suaminya Ternyata Wanita

Identitas NI yang sesungguhnya baru terkuak sehari sebelum prosesi akad nikah TE dan NI digelar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tenda Resepsi Sudah Dipasang, Gadis di Sumatera Batal Nikah Gara-gara Calon Suaminya Ternyata Wanita
kolase tribunnews
Pernikahan TE, gadis di Sumsel batal karena calon suaminya ternyata wanita 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Viral di media sosial, seorang gadis berinisial TE (15) batal nikah dengan NI (25).

Pernikahan keduanya terpaksa dibatalkan lantaran NI ternyata adalah seorang wanita.

Identitas NI yang sesungguhnya baru terkuak sehari sebelum prosesi akad nikah TE dan NI digelar.

Dilansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian membenarkan kabar tersebut.

Baca: UPDATE Viral Cerita Horor KKN di Desa Penari: Novel Terbit Bulan Ini, Imbauan Hormati Aturan Daerah

Sosok NI yang menyamar jadi perempuan/Situasi rumah TE, tenda sudah terpasang
Sosok NI yang menyamar jadi perempuan/Situasi rumah TE, tenda sudah terpasang (Kolase Tribunnews.com/ Instagram @baturajatoday)

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (31/8/2019), di kediaman TE yang berlokasi di Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Berawal dari kecurigaan keluarga TE terhadap NI yang hendak melamar anaknya.

Mulanya keluarga TE mencurigai suara NI yang mirip dengan perempuan.

Berita Rekomendasi

Akhirnya keluarga TE memutuskan untuk bertemu dengan NI.

Pertemuan ini telah disetujui olek kedua pihak keluarga.

Pihak keluarga TE meminta NI menjalani pemeriksaan ke bidan setempat.

"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).

Setelah mengetahui kenyataan tersebut, seketika keluarga TE langsung membatalkan acara lamaran anaknya.

NI dan TE bertama kali bertemu lewat media sosial.

Bahkan keduanya pun sudah bertemu beberapa kali.

Merasa cocok, keduanya memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga.

Sehingga korban mau dilamar oleh NI.

Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujar Alex.

Baca: Viral 2 Video Mesum Banjarmasin, Pemeran Pria Lapor Polisi karena Merasa Jadi Korban

Baca: Viral Kisah Adik TNI Ringgo Agus Rahman Menikahi Tetangga Sendiri, Saat Melamar Tinggal Jalan Kaki

Kabar ini viral di media sosial Instagram lewat akun @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8) pukul 10.03.

Akun @baturajatoday mengunggah satu foto dan dua video soal batalnya pernikahan tersebut.

Berdasarkan keterangan yang tertulis di kolom keterangan itu menuliskan bahwa kejadian itu berlangsung sehari sebelum prosesi akad pernikahan.

"Nyamar jadi laki-laki.

Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.

Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.

Ternyata berjenis kelamin perempuan.

Untung belum terjadi akad.

Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji

Laporan masuk," tulis akun @baturajatoday.

Pelari Wanita asal Tiongkok Viral karena Penampilan Mereka Mirip Laki-laki

Dua pelari asal Tiongkok yang menempati posisi teratas di sebuah kompetisi lari menjadi viral karena penampilan mereka.

Dilansir Nextshark, kedua pelari itu bernama Liao Mengxue dan Tong Zenghuan.

Liao Mengxue dan Tong Zenghuan berkompetisi di lomba lari wanita 400 m dalam acara National Track and Field Championships and Grand Prix Finals.

Kompetisi itu diadakan di Daqing, Heilongjiang minggu lalu.

Baca: Tak Pernah Ajak Sandiaga Uno saat Ketemu Jokowi dan Megawati, Prabowo: Ini Tidak Melibatkan Anda

Baca: 4 Rumor & Tanggapan Resmi Ibu Kota Indonesia Pindah Kaltim, Boros APBN hingga Deal Politik Prabowo

Liao Mengxue berhasil menduduki peringkat pertama dengan catatan waktu 53.25 detik.

Tong Zenghuan mengikuti dengan catatan waktu 53.35 detik.

Namun, penampilan keduanya langsung memicu kontroversi di kalangan netizen.

Sebab, penampilan mereka dinilai amat maskulin.

Netizen bahkan ada yang meragukan apakah Liao dan Tong adalah perempuan.

"Mereka lebih laki-laki daripada aku," tulis pengguna Weibo.

Baca: Pasukan Tambahan Belum Akan Ditarik dari Papua dan Papua Barat Pasca Rusuh

Baca: Ditanyai Soal Pemblokiran Internet di Papua dan Papua Barat, Wiranto: Dibuka, Pasti Dibuka

Liao Mengxue
Liao Mengxue (Image via Weibo)

Menurut People's Daily, Asosiasi Altetis China telah mengkonfirmasi jenis kelamin kedua atlet itu.

Liao dan Tong adalah benar perempuan tulen.

Baca: Bocah 13 Tahun Dicabuli Oknum Guru PNS di Sekolahnya: Dilakukan Sejak Masih Kelas 4 Hingga Lulus SD

Baca: Nikita Mirzani Laporkan Putri Elza Syarief Disebut Pelacur, Poppy Kelly Dianggap Menantang

Tong Zenghuan Image via Weibo
Tong Zenghuan (Image via Weibo)

Ini bukan kali pertama Liao dan Tong menjadi perhatian publik akrena penampilan mereka.

Pada bulan Juli lalu, Liao dan Tong menjadi sorotan saat mereka memenangkan medali emas National Athletics Championships di Shenyang.

Baca: Cerita KKN di Desa Penari Viral Segera Jadi Novel, Ada Bocoran Kisah yang Tak Ada di Twitter

Baca: Viral di Medsos, Bentuk Awan Foto Selebgram Ini Selalu Sama Meski Beda Tempat

Sina Sports / QQ
Sina Sports / QQ 

Liao dan Tong, serta kedua rekan lainnya mewakili Hunan dalam kompetisi itu.

Liao juga mencatat sebagai pelari 400 meter dengan catatan waktu terbaik.

Diberitakan South China Morning Post, sementara Liao meraih medali emas, Tong berhasil meraih medali perunggu.

Meski jenis kelamin Liao dan Tong sudah dikonfirmasi oleh Chinese Athletic Association, tapi netizen tetap saja ragu.

Baca: Benarkah Cerita KKN di Desa Penari yang Viral Kisah Nyata? Pihak Penerbit Novel Angkat Bicara

Baca: Terbit September, Kisah Horor di Twitter yang Viral KKN di Desa Penari Akan Hadir Novel

"Mereka laki-laki," tulis seorang warganet.

"Aku kira itu pertandingan campuran laki-laki dan perempuan."

"Jika hanya dari gambar, aku tidak bisa melihat mereka adalah perempuan."

"Hormon mereka berubah."

Sementara itu, pengguna berbahasa Inggris memberikan komentarnya lewat Facebook People's Daily, China.

"Apa masalahnya? Selamat sudah menang!"

"Mereka di perlombaan yang salah, harusnya di tim campuran."

"Pasti menyedihkan jika kamu berhasil meraih suatu prestasi yang besar tapi justru jadi perbincangan di media sosial, orang-orang hanya iri."

(Tribunnews.com/Bunga/ Tiara Shelavie)

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas