Wali Kota Jayapura Ajak 800 Anggota TNI/Polri dan ASN Kerja Bakti Bersihkan Sisa Kerusuhan
Muspida Kota Jayapura mengutuk demo anarkis di Kota Jayapura yang mengakibatkan Kantor Pemerintahan, BUMN, BUMD dan swasta dilempari dan dijarah
Editor: Eko Sutriyanto
Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - ASN Pemerintah Kota Jayapura bersama TNI, Polri, BUMN, BUMD, Mahasiswa dan masyarakat Kota Jayapura menggelar kerja bhakti bersama membersihkan puing-puing bekas kerusuhan, Senin 2 September.
Kerja bakti itu juga salam rangka pemulihan keindahan kota Jayapura.
Walikota Jayapura Dr Drs Benhur Tommy Mano mengatakan, Muspida Kota Jayapura mengutuk keras aksi demo dengan anarkis di Kota Jayapura yang mengakibatkan Kantor Pemerintahan, BUMN, BUMD dan Swasta dilempari dan dijarah.
“Saya minta yang namanya Paguyuban Nusantara tidak boleh melakukan aksi unjuk rasa di Kota Jayapura karena saya mau Kota Jayapura ini tetap aman dan damai. Mari kita bangkit dengan semangat membangun Kota Jayapura, saya meminta semua Ketua Paguyuban/ Kerukunan dan para kepala suku/ondoafi agar menenangkan masyarakatnya dengan baik,”ujar Walikota di sela-sela kerja bhakti,
Baca: Situasi Berangsur Kondusif dan Aman, Bank Serta Perkantoran di Jayapura Mulai Buka
Sementara Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas menyatakan, bahwa semua lokasi titik di Kota Jayapura semua dalam keadaan aman karena sudah diduduki aparat keamanan.
“Bagi Masyarakat Kota Jayapura dan kepada semua yang hadir pada hari ini dalam kerja bhakti kebersihan Kota Jayapura karena tempat ini merupakan rumah kita semua, jadi mari kita rawat dan jaga,”kata Kapolresta.
Lanjutnya, massa anarkis yang kemarin diangkut dengan kendaraan TNI-Polri, itu bukan berarti Aparat Keamanan membela mereka, tetapi aparat keamanan mencegah untuk menghindari bentrok/konflik horisontal.
“Kepada seluruh RT dan RW untuk mengaktifkan seluruh Pos - Pos Kamling di Kota Jayapura,”ucap Kapolres.
Kapolres juga mengajak warga Jayapura untuk bangkit dan semangat membangun Kota Jayapura.
“Jangan takut pascakejadian kemarin, karena kita semua harus pulihkan perekonomian di Kota Jayapura ini. Saya harapkan kepada kita semua untuk tidak percaya dengan isu-isu penyerangan yang sangat meresahkan masyarakat Kota Jayapura dan untuk masyarakat Kota Jayapura agar kembali ke rumah masing-masing jangan lagi ada yang tinggal di tempat pengungsian,” katanya.
Baca: Disebut Dalang Kerusuhan Papua, Inilah Sosok Benny Wenda: Punya Dendam Pribadi
Baca: Mabes Polri: BKO Brimob ke Papua untuk Jamin Keamanan
Adapun lokasi kerja bakti di Iota Jayapura, Taman Imbi Jayapura, Depan Bank Indonesia, Depan RS. Provita,Taman KN, Depan Kantor Jasa Raharja, Samping GOR Cenderawasih Jayapura, Depan Polda Papua, Depan Gereja Pengharapan, Depan DPR Papua.
Kemudian Depan Kantor Pos,Depan Terminal Jayapura, Depan Restoran B-One, Depan Pelabuhan Laut Jayapura, Depan Polsek KP3 Laut Jayapura, Depan Bank Papua, Depan SIP Jayapura, Depan Toko Medan Jaya dan Hotel Dafonsoro.