Petugas mendata bangkai kendaraan roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
"Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu Contraflow dan Pengalihan Arus Lalu Lintas," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, Senin siang.
Rekayasa arus lalin berupa contraflow diberlakukan di titik awal KM 93 hingga KM 90 di jalur tersebut.
Sementara bagi pengguna jalan lain mengarah ke Jakarta namun belum mencapai titik kecelakaan, pihak Jasa Marga menyarankan untuk keluar dari gerbang tol terdekat.
Dari arah Bandung menuju arah Jakarta dapat keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning Km 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur Km 84.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Kami imbau untuk gunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan," ucap Dwimawan.
Berikut foto-foto kecelakaan di Tol Cipularang :
Asap terlihat membumbung tinggi
BeritaRekomendasi
Mobil yang Menjadi Korban di Kecelakaan Tol Cipularang
Sebuah Mobil Terbang hingga Keluar Ruas Jalan Tol Cipularang
Sebuah Truk Terguling
Berikut Kumpulan Video Kecelakaan di Tol Cipularang :
Penuturan Seorang Saksi Mata
Seorang saksi mata bernama Asep Ayub (30) mengaku telah menyaksikan langsung kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang tadi siang.
Awalnya, Asep bersama 30 rekannya sedang sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.