Cerita Sopir Truk yang Tabrak Banyak Mobil di Tol Cipularang,Awalnya Beriringan dengan Truk Temannya
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan kronologis kecelakaan yang terjadi di tol Cipularang km 91 Senin (3/9/2019).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Cerita Sopir Truk yang Tabrak Banyak Mobil di Tol Cipularang, Awalnya Berjalan Beriringan dengan Truk Temannya
TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan kronologi kecelakaan yang terjadi di tol Cipularang km 91 Senin (3/9/2019).
Dua mobil dump truck menjadi penyebab kecelakaan di tol Cipularang km 91 yang melibatkan 20 kendaraan tersebut.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kendaraan yang pertama kali mengalami kecelakaan adalah dump truck yang sopirnya dilaporkan meninggal dunia.
"Dump truk yang pertama mengalami rem blong. Namun demikian ditanya per telepon berhasil mengerem. Akhirnya sopir kedua mengatakan rem aja, berhenti aja dulu. Baru selesai ngomong itu mobil berhenti, terguling dan sopir meninggal dunia," ujarnya seperti dikutip dari TribunJabar.
Kemudian, ketika beberapa kendaraan mengantri untuk menunggu evakuasi dumpt truck yang pertama mengalami kecelakaan tesebut, datanglah dump truck yang kedua.
Rudy Sufahriadi menuturkan supir dump truck kedua tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Menurutnya, kesimpulan sementara bahwa mobil truk itu tidak bisa menguasai medan yang ada dana juga mengangkut beban berlebih.
Sopir dump truck yang kedua, dikendarai oleh Subhana (43) bersama istrinya Mani (39), Warga kabupaten Indramayu.
Baca: Kisah Ajaib Sekeluarga Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Cipularang, Tahu-tahu sudah di Rumah Sakit
Baca: Firasat Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Suami Minta Dipotongkan Ayam Sebelum Berangkat Kerja
Diberitakan TribunCirebon, Subhana mengaku dari Cianjur mengambil pasir merah di Gunung Pengantin dan berjalan beriringan dengan Dedi, pengemudi dump truck yang pertama terguling.
Subhana tahu truk milik temannya rem blong karena sempat menghubunginya via ponsel.
"Mobil teman ini nyalip saya dengan kecepatan tinggi ke jalur kanan, enggak ada remnya. Setelah itu saya ikuti dia," ujar Subhana.
"Dia telepon saya gimana ini rem enggak ada anginnya," ujar Subhana menirukan ucapan Dedi.
Karna kursi pengemudi yang tinggi, Ia bisa melihat truk yang dikemudikan Dedi terguling dan membuat sejumlah kendaraan didepannya berhenti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.