Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Guru SD di Batam Cabuli Belasan Murid Berkedok Hipnoterapi

Diduga sedikitnya sudah belasan anak menjadi korban pelampiasan hawa nafsu pria itu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Oknum Guru SD di Batam Cabuli Belasan Murid Berkedok Hipnoterapi
Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi korban pencabulan. 

Sosok Panutan

Tersangka oknum guru pelaku asusila terhadap siswinya merupakan sosok panutan yang sebelumnya di segani dan dihormati oleh warga desa.

Oleh sebab itu, warga desa pun tak menyangka terduga pelaku tega dan berani melakukan perbuatan bejat tersebut.

"Saya sendiri sangat mengagumi beliau, sangat mengagumi. Sehari-sehari dia baik kepada masyarakat dan alumni - alumni dari lembaga pendidikan beliau juga sangat mumpuni," ujar Masudi, satu di antara tokoh masyarakat setempat.

Djunaidi (53), guru olahraga yang mencabuli muridnya, Jumat (26/7/2019) di Mapolres Metro Jakarta Utara
Djunaidi (53), guru olahraga yang mencabuli muridnya, Jumat (26/7/2019) di Mapolres Metro Jakarta Utara (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Dengan kejadian seperti ini menurut kami ini di luar akal sehat. Kalau kita sekilas memang tidak percaya sama sekali, karena memang kalau ada acara, beliau diundang itu selalu datang, komunikasinya juga baik, dari para siswa juga tidak ada tindakan yang tidak menyenangkan," katanya.

Masudi berharap pelaku dapat segera diamankan oleh pihak kepolisian dan selanjutnya penegak hukum memberikan keadilan bagi korban.

"Kami selalu aparatur desa, mengharapkan hal ini dapat ditangani secara serius dari penegak hukum. Dan media untuk membantu kami agar pelaku ini dapat tertangkap sesuai harapan masyarakat," katanya.

Berita Rekomendasi

Masudi berharap kendati ada kejadian memalukan ini, lembaga pendidikan yang dipimpin oleh terduga pelaku dapat tetap berjalan dengan normal, dan tidak mengganggu aktivitas belajar mengajarnya.

Baca: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Beredarnya Video Mesum di Angkot, Dua di Antaranya Pemeran Utama

Karena ia menilai pendidikan sangat penting bagi masyarakat desa dan bila mana ada kesalahan, itu bukanlah salah dari sebuah lembaga, namun kesalahan dari oknum.

"Masyarakat berasumsi yang salah ya salah, Karena kita fikir secara akal sehat ndak mungkin lembaga pendidikan yang salah, tentunya oknum yang bersalah," jelasnya.

Tokoh masyarakat lainnya, Norsalam, meminta terduga pelaku untuk menyerahkan diri.

"Saya minta juga kepada pelaku, ya kooperatif lah, menyerahkan diri, yang penting menyerahkan diri. Kalau mau membantah akan laporan korban silahkan membantah di kantor polisi, datang menghadiri itu biar sama-sama enak," katanya.

Baca: Anies Baswedan Skakmat Hotman Paris soal Perempuan, Sang Pengacara : Mana Bisa Gue Jawab Lagi

Dirinya pun berharap pihak kepolisian agar dapat mengusut tuntas kejadian ini.

Dirinya pun membenarkan kejadian ini terkuak karena adanya video asusila antara korban dan terduga pelaku yang tersebar di masyarakat desa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas