Ngamuk di Karaoke, Oknum Polisi Malah Tuduh Pegawai Nyabu hingga Diborgol dan Dipaksa Tes Urine
Ngamuk di Karaoke Excellent, Bandungan, oknum polisi malah tuduh pegawai karaoke nyabu hingga ditarik kaosnya, diborgol, lalu dipaksa tes urine.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang oknum polisi bersama dua orang pria mengamuk di Karaoke Excellent, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2019) pagi.
Oknum yang mengaku anggota Satuan Narkoba Polda Jawa Tengah bahkan sampai menuduh pegawai karaoke mengonsumsi sabu hingga memaksanya tes urine.
Hal tersebut diungkapkan M. Afiq, karyawan Karaoke Excellent yang saat itu berada di lokasi kejadian, dalam wawancara unggahan kanal YouTube Mata Elang, Kamis (5/9/2019).
Afiq menceritakan saat itu dirinya sedang minta rokok kepada temannya di dekat kasir, di mana saat itu empat tamu karaoke sedang marah-marah.
Satu di antara oknum polisi langsung melihat Afiq dan berpikiran negatif.
"Hari pertama gini pak, saya di kasiran mau minta rokok, posisi ada tamu komplain itu, lihat muka saya kayak gini langsung menuju ke pemikiran jelek gitu kan," ujar Afiq.
Oknum polisi langsung menarik kaos Afiq dari belakang dan menuduh Afiq sebagai pengguna sabu.
Afiq ditarik keluar dari kasir dan dipaksa untuk tes urine.
"Langsung ditarik kaosnya dari belakang, katanya 'Kamu suka nyabu ya mas?' 'Enggak pernah pak', terus dia narik keluar ke kasir, diminta suruh tes urine," terang Afiq.
Afiq mengaku tidak tahu apa alasannya ia dituduh sebagai pengguna sabu, ia menduga oknum polisi itu langsung berpikiran negatif saat melihatnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.