Santri Tewas Ditikam Penjahat Jalanan Saat Jemput Sang Bunda, Pelaku Baru Keluar Penjara
Nasib nahas dialami seorang santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, M Rozian (17).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Nasib nahas dialami seorang santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, M Rozian (17).
Ia tewas ditusuk oleh Yadi Supriyadi (19) dan Rizki Mulyono (18).
M Rozian tak tertolong lagi lantaran mendapatkan luka tusukan di dada kanannya, ia kehabisan darah.
Sebenarnya, ia sempat dilarikan ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, namun nasib berkata lain.
Santri korban pembunuhan di Cirebon itu adalah warga Banjar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Adapun aksi Yadi dan Rizki itu terjadi pada Jumat (7/9/2019) malam di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy menuturkan kronologi kejadian nahas yang menimpa santri tersebut.
Saat itu, korban diketahui sedang bersama rekannya.
Baca: Santri 17 Tahun Tewas Ditusuk Saat Menanti Sang Ibu yang Sedang dalam Perjalanan dari Kalimantan
Baca: Penyakit Misterius Bunuh Puluhan Anjing di Norwegia
Baca: Beri Ucapan Ultah ke SBY, AHY: Aku Tahu Betapa Beratnya Pepo Harus Rayakan Ulang Tahun Tanpa Memo
Mereka tengah menunggu ibu kandungnya yang hendak menghadiri pertemuan wali santri, Minggu (8/9/2019).
Kemudian, tiba-tiba Yadi dan Rizki datang.
Mereka menuduh korban sudah menganiaya temannya.
Korban sudah bilang tak tahu menahu, namun Yadi dan Rizki ngotot.
Hingga akhirnya, Yadi dan Rizki mengacungkan senjata tajam.
Rekan korban yang kaget berusaha mencari bantuan ke warga sekitar.