Nelayan Pengebom Ikan Laut Teror Kawasan Selatan Lembata
sejak seminggu yang lalu terpantau oleh warga sekitar enam kapal motor yang lalu lalang di kawasan laut selatan termasuk di seputaran Pantai Bobu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
TRIBUNNEWS.COM, LEMBATA - Warga Desa Banitobo, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata berhasil mengusir rombongan nelayan pengebom ikan, Kamis (22/8/2019) lalu.
Namun seolah belum kapok dengan pengusiran itu, gerombolan perusak biota laut itu kembali 'meneror' laut selatan Lembata dengan aksi bom ikan mereka.
Hal ini diketahui dari laporan Sekretaris Desa Banitobo, Adi Lasar kepada Pos Kupang.
Menurut Adi, sejak seminggu yang lalu terpantau oleh warga sekitar enam kapal motor yang lalu lalang di kawasan laut selatan termasuk di seputaran Pantai Bobu.
"Memang ada satu bodi (kapal) itu yang ada di Tanjung Gelugala itu sedangkan yang lain berkeliaran di laut mencari lokasi," kata Adi, Selasa (10/9/2019) malam.
Baca: Takut Ketahuan Selingkuh Pemuda di Lembata Buat Laporan Palsu di Polisi
Beberapa waktu lalu, lanjut dia, ada Tentara Angkatan Laut dari Larantuka yang sempat menginap di Desa Banitobo guna memantau aktivitas ilegal tersebut.
Namun sehari setelah mereka pulang, para nelayan pengebom itu kembali menyerang wilayah laut di sana.
Saat ini, dia dan pemerintah desa sementara melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk kembali memantau aktivitas bom ikan di sana.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pengebom Ikan Kembali Teror Laut Selatan Lembata