Proses Pembangunan Belum Selesai, Atap TK Negeri di Semin Sudah Roboh
Sedang dalam pembangunan, atap yang terbuat dari baja ringan TK negeri Semin roboh, pada Hari Selasa (10/9/2019) pada pukul 10.30 WIB.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Sedang dalam pembangunan, atap yang terbuat dari baja ringan TK negeri Semin roboh, pada Hari Selasa (10/9/2019) pada pukul 10.30 WIB.
Beruntung dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga belasan juta rupiah.
"Awalnya proses berjalan lancar namun setelah genting hampir terpasang semua tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tiba-tiba atap sudah dalam keadaan melengkung. Setelah atap melengkung ketiga pekerja langsung turun dan tidak mengalami luka-luka hanya gemetar," katanya pada Tribunjogja.com.
Erna menghutarakan saat kejadian peserta didik TK Negeri Semin sudah pulang sehingga tidak sampai membahayakan peserta didiknya.
Namun dirinya tetap menyayangkan akan kejadian runtuhnya atap TK.
"Untung saja belum selesai, coba kalau sudah selesai dan sudah digunakan pasti akan lebih ngeri lagi," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengaku telah menerima laporan terkait dengan runtuhnya atap di TK Negeri Semin.
"Itu baru proses pengerjaan sehingga nanti dari pihak kontraktor yang akan bertanggung jawab membenahi atap yang rubuh. Nanti rekanannya dan sub penyedia akan dikumpulkan beserta konsultan pengawasnya," katanya.
Pembangunan tersebut lanjut Bahron, menelan anggaran lebih dari Rp 100 juta.
"Semua harus bekerja maksimal, seperti pengawas juga harus mengawasi jadi jika ada tidak kesesuaian segera mengingatkan rekanan kaarena kerja kita kan bersama-sama ada PPK, PPTK, Konsultan Pengawas, dan Rekanan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Baru Tahap Pembangunan, Atap TK Negeri Semin Roboh, https://jogja.tribunnews.com/2019/09/10/baru-tahap-pembangunan-atap-tk-negeri-semin-roboh.